BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh menjungkalkan Legend Sigupai FC dalam laga final turnamen Piala Presiden Persiraja 2022. Tim Liga 2 ini menang 2-0 dalam laga yang dihelat di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Kamis (10/11).
Pertandingan puncak ini akan menjadi seru dan menarik. Pasalnya, lawan Persiraja bukan sekadar tim amatir, namuun mereka dilengkapi dengan materi pemain yang mentereng. Sebab diperkuat banyak pemain-pemain Liga 2.
Kecuali Persiraja yang memang tampil di Liga 2, Legend Sigupai juga tak kalah kualitasnya Mereka diperkuat Chairil Zul Azhar (kiper Persela Lamongan), Alvin Nasution (Sriwijaya FC), Riski Yusuf (Putra Delta Sidoarjo, lalu Akhirul Wadhan (PSDS Deliserdang).
Keempatnya adalah mantan pilar PON yang sukses membawa kepingan medali perak di PON Papua 2021 lalu. Kemudian ada Murzal Zulfikar (eks PSPS Riau) serta mantan pemain Persiraja Banda Aceh lainnya, Iwan Sadri.
Terbukti, dengan sokongan pemain berkelas ditambah talenta lokal Legend Sigupai berhasil menahan imbang 0-0 Persiraja di babak pertama. Gol baru tercipta setelah upaya bertubi-tubi Arjun dkk menggempur pertahanan Sigupai.
Kesalahan dalam mengantisipai bola barisan bawah, membuat center back Legend Sigupai Iwan Sadri membuat gol bunuh diri. Ia gagal menghalau sepakan winger Persiraja Arjun yang membuat bola malah masuk ke gawang sendiri.
Gol kedua baru tercipta menjelang laga berakhir. Sebuah sepakan keras Perda Rahmad menit 90+2 membuat gawang Sigupai kembali bobol. Gol ini berawal dari assit Fahrizal Dillah. Skor-2-0 bertahan hingga laga usai.
Tambahan satu gol ini menempatkan striker jebolan PON Aceh itu sebagai top skor turnamen dengan koleksi lima gol. Disusul koleganya Akhirul Wadhan dengan tabungan empat bola. Sedangkan Ifki, kapten Legend Sigupai didapuk sebagai pemain terbaik.
Sebagai informasi, Legend Sigupai FC berhasil melaju ke babak final usai menaklukan Persabar Aceh Barat lewat drama adu penalti dengan skor 3-2 (3-3). Persiraja menyusul kemudian usai memborgol Bhayangkara Polda Aceh dengan skor telak 7-1.
Turnamen ini sendiri diikuti sembilan tim Liga 2 dan amatir yang ada di Aceh. Pertandingan perdana dimulai pada 29 Oktober lalu dan berakhir, Kamis (10/11). Selain kedua tim tersebut, tim peserta lainnya adalah Persas Sabang, PSAB Aceh Besar, Aceh Besar Selection, Persabar Aceh Barat, PSKS Kembang Tanjong, Pidie, Elang Laut dan Bhayangkara Polda Aceh. (b04)