SEBAGAI pendukung Argentina Alang Bobal justru makin waswas mendekati jadwal kickoff final Piala Dunia 2022.
Bocoran dari Koko Chie Pit kalangan Korporasi Tangkahan Alang Bobal yang menebak yang hanya untuk sukacita ternyata lebih dominan menjagokan Argentina.
“Pohon Sagu Si Pohon Rimbang
Tempat mengeram Ayam Betina
Takkan ragu takkan bimbang
Piala Dunia miliknya Argentina…, “
Sebait pantun ini saja yang dilantunkan Incek Suib di tengah kesibukan persiapan nobar di tangkahan sore ini. Kadang dipantunkannya kadang dinyanyikannya dengan langgam Asahan.
“Acar nenas udang galah
Pakai buncis cabai merah
Gentar waswas hati hamba
Kuatir Prancis jadi juara…,”
Begitu sambutan pantun dari Alang Bobal. Incek Suib pun langsung membalas:
“Apo tandanyo dah sampai Labura
Di Gunting Saga makan ikan baung
Apo tandanyo Argentina itu juara
Alang Bobal golak tak lagi temenung…”
Riuh rendah tawa kelakar di tangkahan. Pak Tongat sibuk mengatur pemasangan lampu warna warni. Meski pendukung Prancis Pak Tongat tetap loyal menyiapkan lampu hias andai Argentina yang juara. Begitu pula pendukung Argentina di bawah komando Alang Bobal rapi memasangkan seluruh aksesori Timnas Prancis.
“Jangan pala kelen dengar pantun si Incek dan si Alang. Ingat ini… Pelatih timnas Perancis menyampaikan bahwa hanya ajian ngerogoh sukmo yang bisa imbangi ajian penakluk sukma milik Duo Hernandes dan ini hanya diajarkan gurunya kepada Van Versie dan Van Basten serta Frank Ricard dan mereka sudah pensiun…,”papar Pak Tongat mulai beragitasi.
Agitasi yang memprovokasi pendukung Argentina justru mendapat perlawanan dari Wak Erdi temen sepermainan Pak Tongat.
“Dua negara terkuat mewakili benua Eropa dan benua Amerika Latin..perang bintang pun akan terjadi malam nanti, kedua tim akan fight habis habisan dan pasti banyak akan terjadinya gol…Awak yakin Lionel Messi akan menyumbangkan dua gol malam ini untyk Argentina…dan prediksi awak Argentina akan susah payah untuk meraih kemenangan..tetapi skor berakhir untuk kemenangan Argentina…,”sambut Wak Erdi dengan intonasi sinden berlogat Jawa.
“Barusan aku minta ke pelatih timnas Perancis agar Duo Hernandes bisa buat Messi sedikit tertekan, tugas utamanya 20 meter dari garis 18 atau dari gawang wajib pakai ajian sapurata penakluk sukma penjinak bola, dengan demikian Giroud dan Griezmann bisa atur bola sesuai keinginan kang Mbappe dan Lek Randal Kolo,”ujar Pak Tongat terkekeh kekeh sambil atur sana sini.
Saat perang diplomasi Pak Tongat dan Wak Erdi berlangsung, Alang Bobal lagi asyik jadi narasumber para anak buah kapal yang lego jangkar sampai subuh nanti dan dipastikan ikut nobar.
Alang Bobal tentu saja condong ke Argentina sebab hatinya bagian dari La Albiceleste, cocok biru langit dan awan putihnya bagi karakter pesisir. Namun Alang Bobal tak membabi buta, mengajak publik mempelajati data bahwa dari 12 total laga Argentina-Prancis, pasukan Scaloni masih menang head to head 6 kali menang, Prancis 3 kali menang.
Kemenangan Prancis salah satunya di babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia yang menghentikan La Albiceleste, Messi takluk 3-4.
Alang Bobal menandaskan meski statistik menggambarkan Argentina masih unggul bukan tak mungkin Les Bleus bermotivasi sebagai Jawara Piala Dunia dua kali berturut turut. “Tapi, hati odan bakato Argentino yang monang. Yakin lah kito itu,” ujar Alang Bobal menikam akal para pendengarnya.
Alang Bobal mengingatkan sebelum PD2022 dibuka hanya dua tokoh sepakbola, Chris Sutton dan Danny Gabbidon, yang menjagokan Prancis. Sedangkan meramalkan Argentina juara
Jermaine Jenas, Danny Murphy, Jurgen Klinsmann, Alan Shearer. “Bararti Parancis 2, Argentino 4, nan manjagokannyo,” ujar Alang Bobal.
Di ujung tangkahan ada bangunan bekas kantor kontraktor tak terpakai lagi terlihat Koko Chie Pit, Incek Ulil, Ki Selo, dan Kanjeng Kuntet seperti sedang pertemuan rahasia.
Incek Ulil dan Ki Selo cekatan menyalin sesuatu dari catatan Koko Chie Pit. Kanjeng Kuntet sibuk memilih bangku kayu yang masih layak pakai buat nobar.
Menjagokan Prancis juara kalahkan Argentina: Pak Tongat 3-2, Juragan Randang 2-1, Lae Otang 6-4 lewat adu pinalti, Wak Pai 1-0, Ki Selo 3-1, Aa’ Ghani 4-2. Total ada 15 peramal Prancis juara.
Peramal Argentina juara kalahkan Prancis Alang Bobal 3-2, Incek Suib 2-0, Incek Ulil 2-1, Kanjeng Kuntet 3-0, Bang Rifiq 1-0, Bang Edi 3-1, meramal lewat adu pinalti Kapten Uden 5-3, Mbah Ukem 4-3. Total ada 23 peramal Argentina juara.
Selesai menyalin catatan Koko Chie Pit mereka segera memindahkan bangku kayu dari gudang ke lokasi nobar. Lalu Incek Ulil, Ki Selo dan Kanjeng Kuntet menuju ke satu kapal yang sandar di tangkahan.
Tak lama berselang, Kanjeng Kuntet mengajak Pak Tongat mendekati Alang Bobal serta melaporkan kalau Incek Ulil dan Ki Selo memberikan daftar prediksi ke ABK konsorsium.
“Mbappe borhasil jadi Pancetak Gol Tarbanyak, Messi Pamain Tabaik. Messi malam ni tak ado bikin gol, Mbappe cuma satu gol. Argentino juaro,” repet Alang Bobal saat Koko Chie Pit mendekat.
“Apa kau bilang Alang!? Oh tidak yaaauw! Prancis yang juara,” sergah Pak Tongat dan seterusnya terjadi semacam pertengkaran soal siapa juara.
Koko Chie Pit mencoba menengahi, keduanya tak peduli. Koko tak sadar jika geraknya dengan Ki Selo dan Incek Ulil sudah dilaporkan Intel Standard Ganda Kanjeng Kuntet ke Alang Bobal dan Pak Tongat. Kanjeng Kuntet juga mendapat tugas dari konsorsium mengamankan aksi mereka.
Alang Bobal dan Pak Tongat makin gencar bertengkar, akhirnya naik ke kapal konsorsium digiring Koko Chie Pit. Di sela perdamaian di atas kapal, Pak Tongat sempat menyelinap ke kamar mesin.
Siasat Pak Tongat seusai final kapal konsorsium tak bisa berlayar sebab Pak Tongat mantan tehnisi Titanic dan Van Der Wijk sudah mengunci mesinnya.
“Kita buat posisi tawar besok pagi yang sesuai,” bisik Pak Tongat ke Alang Bobal. “Casss Alang! Damai kita ya!!!” sambung Pak Tongat setengah berteriak.
Pak Tongat dan Alang Bobal melakukan cas lalu berpelukan. Tak lama berselang adzan Magrib berkumandang. Prancis atau Argentina juara PD 2022? *Nurkarim Nehe
Yakin Argentina