MEDAN (Waspada): Ketua Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani MSi, memuji dan mengapresiasi Pengkot Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Medan menggelar Rapat Kerja Kota (Rakerkot) di awal tahun.
Hal ini menunjukkan keseriusan jajaran pengurus POSSI Medan dalam membangun dan meningkatkan prestasi olahraga air ini. “Kita yakin dengan keseriusan dan kebersamaan pengurus, maka olahraga di Kota Medan dapat semakin maju dan berkembang sehingga prestasi yang didambakan bisa tercapai,” ujar Eddy di Medan, Senin (23/1).
Rakerkot POSSI Medan 2023 berlangsung di Wafells Coffe, Jl. Sunggal Medan, Sabtu (21/1). Hadir Ketua POSSI Medan Capt Jhonny Runggu Silalahi MH, Pembina T. Rinel dan Wakil Ketua II KONI Medan HT Daniel Mozard.
Ketika menyampaikan kata sambutan, Eddy Sibarani menyebut ada 52 cabor di bawah naungan KONI Medan dan POSSI menjadi cabang olahraga pertama melaksanakan Rakerkot. “Hal ini pantas diapresiasi karena setiap program dan kegiatan hendaknya memang diawali dengan rencana kerja,” ungkapnya.
KONI Medan, sebutnya, gembira karena hal ini juga berarti Pengcab dan Pengkot telah menyahuti harapan yang disampaikannya saat kegiatan Bimtek Administrasi pada Desember lalu di mana cabor-cabor hendaknya menggelar rapat kerja dalam mengawali rencana program dan kegiatan tahunan. “Semoga cabor-cabor lain juga segera mengikuti POSSI untuk melaksanakan Rakerkot,” harap Eddy.
“KONI mendorong Pengcab/Pengkot melaksanakan rapat kerja. Sehingga setiap Pengcab melakukan kegiatan berdasarkan perencanaan, ” tambahnya.
Ketua POSSI Medan Capt Jhonny Runggu Silalahi MH ketika membuka Rakerkot mengatakan Rakerkot sebagai evaluasi kegiatan tahun lalu dan pemaparan program kerja tahun 2023 dengan diikuti delapan klub yakni PRIM Aquatic Club, Rajawali, Athmar, Medan Diving Club, Horas, Tirta Prima, Korpri dan Medan Scuba Diver.
POSSI Medan kata Jhonny Runggu, merencanakan tahun ini menggelar tiga kejuaraan klub plus Porkot Medan. “Jadi dijadwalkan ada empat kejuaraan tahun ini. Saya berharap kerjasama pengurus, karena nadinya organisasi bergantung kepada pengurus,” paparnya. (m23)