MEDAN (Waspada): Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi menyatakan optimis menghadapi persaingan Porprovsu 2022 yang akan digelar dalam bilangan hari lagi.
Hal itu dikatakan Eddy Sibarani, Selasa (4/10), setelah merampungkan kegiatan meninjau langsung persiapan semua cabor yang akan dipertandingkan di Porprovsu 2022.
“Kita bangga dan mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan Pengkot olahraga dalam mempersiapkan atlet-atletnya bertanding dan meraih hasil maksimal di Porprovsu,” katanya.
Eddy Sibarani mengatakan PBFI menjadi cabor terakhir dari 17 cabor Porprovsu yang mereka kunjungi pada Sabtu (1/10) di pusat latihan Jl. Sei Belutu Medan.
Di sana dia mengatakan untuk pertama kali binaraga dipertandingkan di PON dan bukan kebetulan PON XXI dipertandingkan di Sumut dan Aceh. “Maka raih kesempatan itu dengan menjadi juara di Porprovsu nanti,” ucap Eddy Sibarani di hadapan atlet PBFI Medan.
Dikatakan juga, PBFI baru dimekarkan dari PABBSI dan sudah main di Porprovsu sebagai salah satu dari 17 cabor yang dipertandingkan.
“Satu bulan lagi Porprovsu bermain, maksimalkan persiapan. Sukses binaraga akan mewarnai prestasi Kota Medan, apalagi Porprovsu tahun ini menjadi tangga awal meraih medali PON. Terimakasih atas kehadiran Ketua Pengprov PBFI Bang Herry Zulkarnain,” ungkap Eddy.
Ketua PBFI Kota Medan Yose Rizal SH MKn menyatakan terima kasih atas kunjungan jajaran pengurus KONI Medan untuk menyemangati latihan atlet. “Kunjungan ini tentu akan memberi motivasi lebih kepada atlet dan pelatih serta pengurus PBFI Medan dalam mempersiapkan tim untuk bertanding di Porprovsu,” ucap Yose Rizal.
Ketua PBFI Sumut Drs Herry Zulkarnain SH MSi mengatakan PBFI mempertandingkan 13 nomor di Porprovsu 2022. Dia bersyukur PBFI menjadi salah satu cabor yang akan dipertandingkan di PON 2024.
“Hal ini hendaknya dapat memotivasi kita untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi. Kepada para atlet agar mengikuti arahan pelatih, termasuk soal konsumsi suplemen sebagai bagian upaya berusaha zero doping. Atlet harus hindari itu, selain terancam sanksi juga berdampak kepada kesehatan. Mohon sama sama dijaga, Medan adalah gudang atlet. Jaga nama baik Kota Medan,” harapnya. (m23)