MEDAN (Waspada): Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy H Sibarani MSi mengatakan atlet adalah aset paling berharga. Karenanya dia meminta pelatih menjaganya, antara lain dengan memupuk kebersamaan agar atlet senantiasa merasa nyaman dan betah di daerah asalnya.
Hal itu dikatakan Eddy Sibarani di hadapan para pelatih pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pelatih Cabang Olahraga Berprestasi KONI Kota Medan Tahun 2023 di Hotel Sibayak Berastagi, Karo.
“Dari sisi kemampuan, pelatih-pelatih Medan sudah bagus. Tetapi saya minta pelatih juga ikut menjaga atletnya agar merasa nyaman. Penting untuk lebih meningkatkan kebersamaan,” paparnya.
Selain itu, sebut Eddy Sibarani yang tak kalah penting adalah juga soal etika. “Etika ketika menjadi pelatih sangat penting, sehingga komitmennya di cabor tersebut tidak perlu diragukan lagi,” ujarnya.
“Saya melihat secara umum pelatih Medan semakin baik, termasuk dalam menerapkan disiplin. Karena disiplin adalah nafas olahraga,” ungkap Eddy lagi.
Dikatakan, tujuan diselenggarakan pelatihan juga sebagai bagian dari persiapan KONI Kota Medan dalam menyambut pelaksanaan PON 2024. “Selaku pelatih atlet Medan Bangkit, karena atlet Medan Juara sedang mengikuti Pelatda PON XXI, anda harus bangga. Tetap semangat, mengingat atlet-atlet yang kalian bina juga bisa bertanding di PON XXI karena ada promosi dan degradasi. KONI Medan selalu terbuka untuk diskusi guna peningkatan prestasi,” paparnya.
“Pelatihan pelatih adalah kesempatan berharga bagi para pelatih untuk meningkatkan kemampuan. Maka manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik baiknya,” sebut dia.
Pendidikan dan Pelatihan Cabor Berprestasi berlangsung Sabtu dan Minggu (15-16/7) dengan diikuti 72 peserta dari 49 Pengcab olahraga. Kegiatan menghadirkan pemateri Prof Dr Imran Ahmad MPd, Dr Amir Supriadi MKes, Dr Rahma Dewi MPd, Drs Suharjo MPd dan nara sumber lainnya.
Adapun materi pelatihan yang diberikan diawali dengan pemaparan umum hasil tes kesehatan dan tes fisik atlet binaan KONI Medan. Kemudian, fokus grup diskusi pembahasan hasil tes fisik untuk pengembangan program latihan, basic of training, cedera olahraga, tehnik penyusunan sesi dan unit latihan, sistem monitoring kemajuan atlet, sistem evaluasi kemajuan atlet serta paparan hasil pelatihan.
“Kegiatan ini selaras dengan komitmen Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution SE MM bersama Wakil Wali Kota H Aulia Rahman SE dalam misi membangun dan meningkatkan prestasi olahraga Kota Medan. Kami sampaikan penghargaan dan apresiasi untuk Pengcab/Pengkot karena para pelatih antusias dan serius mengikuti semua sesi kegiatan kepelatihan,” tambah Eddy. (m23)
