MEDAN (Waspada): Gadis cilik asal Kota Medan Khalilah Azzura Nasution (foto) yang akrab disapa Cinta, baru-baru ini kembali menorehkan prestasi membanggakan bangsa Indonesia dalam event Internasional bertajuk IRONKIDS TRIATHLON di Desaru Coast, Johor, Malaysia, 17 Mei lalu.
Ironkids Triathlon merupakan bagian dari kalender dunia olahraga extrem IRONMAN DESARU COAST 2024 yang diikuti para atlet mancanegara.
Tahun ini diikuti 122 orang peserta cilik dari 10 negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Polandia, India Malaysia. Peserta terbagi atas dua kategori umur 7 – 10 tahun dan 11 – 15 tahun.
Di event yang menguji kecepatan dan ketangguhan fisik serta mental peserta itu, Khalilah Azzura Nasution berhasil finish di peringkat ke 2 , naik tiga peringkat setelah tahun lalu harus puas di posisi ke 5. Cinta turun berlomba di kategori anak perempuan usia 7 – 10 tahun mengalahkan ratusan anak-anak lain dari seluruh dunia.
Cinta menyelesaikan rangkaian trilomba meliputi berenang sepanjang 100 meter di laut, bersepeda sejauh 4 kilometer dan diakhiri dengan berlari 1,3 kilometer.
Keberhasilan Cinta yang saat ini masih duduk dikelas IV SD Al-Fithriah Medan Johor ini tercapai tidak terlepas dari persiapan sebelumnya.
“Cinta telah mempersiapkan diri dengan latihan yang terjadwal dan konsisten di Medan,” ungkap Ivan Nasution didampingi Lia yang merupakan orangtua Cinta.
Atas keberhasilannya menjadi Finisher ke2, Cinta menerima hadiah medali dan sertifikat. Nama Khalilah Azzura Nasution pun kembali tercatat dunia pada sportsplits.com.
Ivan Nasution selanjutnya menjelaskan, usai memperoleh 4 medali pada ajang yang sama, insyaallah Cinta akan membentuk fisik dan mentalnya dengan menjalani serangkaian latihan fisik yang maksimal sebagai persiapan untuk mengikuti kegiatan triathlon yang nantinya akan diadakan di beberapa negara lain.
Walaupun Cinta telah membuktikan keberhasilannya menjadi atlit cilik di cabang olahraga thriathlon namun menurut Ivan Nasution dan diamini oleh ibunya, Lia, gadis kecil ini juga mencintai cabor sepatu roda yang telah banyak membangun mental dan fisik Cinta menjadi lebih baik.
“Kami sebagai orang tua sangat menyadari bahwa kegiatan kedua cabang olahraga yang ditekuninya itu sangat berdampak positif untuk pertumbuhan Cinta yang akan beranjak memasuki usia remaja saat ini” ungkap Ivan.
Begitupun, Ivan berharap semoga Cinta tidak cepat puas atas pencapaiannya. Di sisi lain, dapat menginspirasi teman-teman lainnya untuk tidak ragu melakukan berbagai kegiatan positif yang hasilnya bukan hanya membanggakan orang tua, melainkan juga mengharumkan nama Kota Medan dan negara Indonesia. (rel)