MEDAN (Waspada): Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Sumut Dr dr David Luther Lubis SPOG (K) bangga dan mengapresiasi kebijakan Gubsu M Bobby Afif Nasution (foto kiri) terhadap atlet dan pelatih berprestasi Sumatera Utara.
Gubsu Bobby Nasution secara arif dan bijaksana mengambil alih beban Pajak Penghasilan (PPh) penerima bonus PON dan Peparnas 2024 menjadi tanggunggan Pemprovsu, lantas menaikan jumlah total bonus yang diberikan.
“Salut buat Gubsu. Bagi kami, kebijakan yang diambil Pak Bobby Nasution tidak sekadar menginginkan pencapaian prestasi, tapi juga memiliki arti kemanusiaan yang sangat tinggi, karena dia peduli dan memperhatikan kesejahteraan atlet,” ujar David Luther (foto kanan).
Dia menyatakan demikian mendampingi atlet dan pelatih atletik menghadiri seremoni penyerahan Bonus/Tali Asih Atlet dan Pelatih Berprestasi pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan Peparnas 2024 Solo di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Medan, Selasa (25/3).
David membenarkan, selaku pembina olahraga, hatinya turut menjerit ketika mengetahui kebijakan awal PPh dibebankan kepada penerima bonus. Apalagi nilai bonus juga tidak bertambah dibanding PON XX Papua 2021.
Namun dia punya feeling kebijakan tersebut belum final. Dan masyarakat olahraga Sumut, menurut David, harus bersyukur memiliki pemimpin seperti Bobby Nasution, sosok muda yang inovatif dan tetap mengedepankan kolaborasi dan cermat dalam mengambil kebijakan.
Terbukti pada penyerahan bonus Selasa siang, mantan Walikota Medan itu dengan sikap kesatria. Atas nama pribadi maupun selaku Gubernur, Bobby meminta maaf kepada seluruh atlet dan pelatih jika ada hal terkait bonus ini belum sesuai harapan.
Gubsu dalam acara tersebut juga memperlihatkan sikap demokratisnya memberi kesempatan kepada perwakilan atlet perorangan dan beregu untuk mengutarkan isi hati.
“Salut buat Pak Gubernur. Usai mendengar curhat atlet, beliau dalam tempo singkat mampu mengambil kebijakan tepat yang membuat semua pihak akhirnya happy ending (akhir yang bahagia), karena putusannya menaikkan total jumlah bonus dan mengambil alih pembayaran pajak menjadi tanggungjawab Pemprovsu,” ujarnya.
“Mungkin Pak Gubernur tahu persis betapa beratnya perjuangan seorang atlet untuk bisa berprestasi. Satu fase dalam kehidupan si atlet (fase bermain), minamal pasti berkurang karena untuk berprestasi ia pasti disibukkan dengan berlatih, berlatih, berlatih dan terus berlatih,” tambah David Luther.
Pada PON 2024, PASI Sumut mengukir sejarah baru menduduki 3 Besar Nasional setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat dengan meraih 6 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu. Lebih membanggakan lagi, para atlet atletik Sumut berhasil menciptakan 3 Rekornas dan 4 Rekor PON.
David Luther pun mengajak seluruh insan olahraga untuk tetap menjaga semangat dan mengedepankan tekad tetap berupaya maksimal membela dan menjaga nama baik Sumut. “Mari kita buat Sumut bangga melalui prestasi olahraga,” ajak dokter yang senantiasa berpenampilan necis tersebut. (m08 )
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.