BANDA ACEH (Waspada): Tim Kempo Aceh berhasil meraih satu medali emas dan dua medali perunggu pada kejuaraan nasional (Kejurnas) Shorinji Kempo yang berlangsung 8-12 September 2022. Sebelumnya KONI Aceh meminta tiga keping emas.
Para peraih medali emas dan perunggu merupakan kenshi binaan KONI Aceh melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) 2022. Mereka dipersiapkan untuk menyongsong PON XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
Sekretaris Umum Pengprov Perkemi Aceh, Ahyar Daud ST kepada wartawan Minggu (11/9) mengatakan medali emas diraih Maisarah yang bertarung pada nomor randori kelas 60 kilogram. Bagi Sarah ini mengulangi kembali prestasinya di PON XX Papua 2021.
Lalu, sambung Ahyar, dua medali perunggu diraih Yolanda Agnesia pada randori kelas 55 Kg putri dan Zamzami, randori kelas 50 Kg putra. “Alhamdulillah, Perkemi Aceh meraih satu medali emas dan dua medali perunggu pada Kejuaraan Shorinji Kempo 2022,” ujar dia.
Ahyar menambahkan, Kejurnas Shorinji Kempo tersebut diikuti 700 kenshi dari seluruh provinsi di Indonesia. “Pada Kejurnas ini, Aceh mengirimkan 12 atlet didampingi pelatih. Sedangkan juara umum diraih Kontingen NTT,” ujar dia.
Jika mengacu pada target KONI Aceh yang diungkapkan Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir SIP MPA saat penglepasan tim Kempo Aceh menuju Kejurnas di Sekretariat KONI Aceh, Senin (5/9) lalu, Kempo tak penuhi target.
Ia meminta cabang olahraga beladiri kempo meraih tiga medali emas pada Kejurnas tersebut. “Ini merupakan permintaan yang ringan dari KONI Aceh kepada kempo untuk meraih tiga medali emas Kejurnas,” ujar M Nasir beberapa waktu lalu seraya menyebutkan pada PON XX/2021 Papua, Kempo dengan hanya dua atlet bisa meraih satu medali emas dan satu perunggu.
“Sekarang mengikuti Kejurnas dengan 12 atlet, KONI Aceh meminta tiga emas dan ini merupakan permintaan yang ringan,” katanya.
Menurut Nasir, target tiga emas menjadi sangat penting untuk penentuan kuota atlet kempo masuk pemusatan latihan daerah (Pelatda) 2023 persiapan PON XXI/2024.
Sebutnya, apabila target tiga emas tercapai, maka kuota atlet kempo bisa banyak atau semua kelas (full team) mengikuti pembinaan KONI Aceh melalui Pelatda 2023 dan 2024. (b04/C)