GLASGOW (Waspada): Ukraina selangkah lagi menembus putaran final Piala Dunia 2022, setelah menekuk tuan rumah Skotlandia 3-1 pada semifinal playoff kualifikasi zona Eropa Jalur A.
Dalam laga di Stadion Hampden Park, Glasgow, Rabu (Kamis WIB), gol-gol kemenangan Zhovto-Blakytni disarangkan Andriy Yarmolenko, Roman Yaremchuk dan Artem Dovbyk. Sedangkan gol hiburan Skotlandia dicetak Callum McGregor pada babak kedua.
Pelatih Oleksandr Petrakov langsung mendedikasikan sukses Oleksandr Zinchenko dan kawan-kawan itu buat seluruh lapisan masyarakat Ukraina yang menjadi korban invasi Rusia.
“Itu upaya tim, kemenangan tim dan kerja tim. Mereka melakukan segalanya demi orang-orang yang mereka perjuangkan,” jelas Petrakov, seperti dilansir Reuters, Kamis (2/6).
“Mereka bermain demi mereka yang berada di tanah air, untuk angkatan bersenjata yang berada di parit-parit, untuk mereka yang di rumah sakit. Mereka mengucapkan terima kasih kepada kami dan kami balas dengan persembahan ini,” tambahnya.
Petrakov mengaku kelelahan mempersiapkan pertandingan kompetitif pertama yang dimainkan Yellow-Blue, sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
“Saya tak punya emosi, semua emosi ditinggalkan di lapangan. Kemenangan ini bukan untuk saya, bukan untuk pemain tetapi untuk negara kami,” papar pelatih berusia 64 tahun tersebut.
“Jadi ini kemenangan besar bagi Ukraina. Saat ini saya tidak ingin menganalisis permainan, saya kelelahan. Saya kosong dalam hal analisis,” dalih Petrakov.
Sejak menit awal, Ukraina mengambil inisiatif menyerang dan sempat menciptakan tiga peluang dalam 25 menit pertama. Tetapi aksi gemilang kiper Skotlandia Craig Gordon mematahkan upaya tersebut.
Tim tamu unggul lebih dulu menit 33. Yarmolenko yang bermain West Ham United, lolos dari jebakan offside dan melepaskan tendangan yang tak bisa dijangkau Gordon.
Ukraina menggandakan keunggulan ketika babak kedua baru berjalan empat menit. Umpan lambung Oleksandr Zinchenko disambut sundulan Yaremchuk guna mengubah skor menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, suporter tuan rumah mulai meneriaki Skotlandia. Namun skuad asuhan Steven Clark itu barus bisa keluar dari tekanan untuk memperkecil ketertinggalan menit 79.
Berawal dari upaya kiper Ukraina Heorhiy Bushchan yang gagal meninju bola di kotak penalti, McGregor mampu merebutnya untuk mengarahkannya ke gawang The Main Team.
The Tartan Army pun makin semangat menyerang, namun justru kembali kebobolan menit 90+5. Bola umpan terobosan Zinchenko diteruskan oleh Artem Dovbyk yang tinggal satu lawan satu dengan Gordon.
Hasil ini membuat Skotlandia kembali mengubur mimpi lolos putaran final Piala Dunia, setelah terakhir kali mencapainya pada edisi 1998 di Prancis. Sedangkan Ukraina selanjutnya menghadapi tuan rumah Wales di Cardiff, Minggu (5/6) malam mulai pkl 2300 WIB, guna memperebutkan satu tiket Qatar 2022.
“Bagi kami, setiap pertandingan sekarang terasa seperti final. Kami memiliki satu laga lagi dan kami wajib memaksimalkannya atau kemenangan ini takkan berarti apa-apa,” tegas Zinchenko.
“Akan ada pertandingan besar lagi bagi kami. Kami perlu menunjukkan performa terbaik demi hidup kami,” tekad bintang klub Manchester City tersebut.
Zinchenko menangis ketika membahas situasi di negaranya, tapi dia tampil luar biasa saat melawan Skotlandia. “Dia anak bangsa sejati, dia memiliki jiwa yang suci dan itu terlihat di dalam dan di luar lapangan,” puji Petrakov.
“Zinchenko adalah orang yang sangat patriotik, emosional dan warga Ukraina sejati. Ketika Ukraina diserang, dia merasa seolah pribadinya diserang,” pungkasnya. (m08/rtr/sky)