Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Kecewa Agara Gagal Tuan Rumah Arung Jeram PON 2024

Kecewa Agara Gagal Tuan Rumah Arung Jeram PON 2024
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Perhelatan arung jeram Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang gagal digelar di Sungai Alas Aceh Tenggara.

Batalnya Agara jadi tuan rumah arung jeram PON tersebut diketahui berdasarkan surat Keputusan PB-FAJI Nomor: 1906/PB/Faji/VI/2023, perihal jawaban permohonan dari pemerintah kabupaten Aceh Tenggara.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kecewa Agara Gagal Tuan Rumah Arung Jeram PON 2024

IKLAN

Berikut isi surat PB-FAJI yang ditujukan kepada Pj Bupati Aceh Tenggara, Salam Jeram,
Sehubungan dengan surat Pj. Bupati Aceh Tenggara Perihal Permohonan Dukungan Pelaksanaan PON XXI Aceh – Sumut Tahun 2024, Cabang Olahraga Arung Jeram kami sampaikan bahwa :

  1. Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) sangat mengapresiasi keinginan Aceh Tenggara untuk menjadikan Sungai alas sebagai venue Lomba Cabang arung jeram pada PON XXI Aceh – Sumut 2024 sebagaimana beberapa daerah yang lain di Aceh yang juga menyampaikan keinginan yang sama.
  2. Dalam rangka pelaksanaan PON XXI, PB FAJI telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) PON Cabor Arung Jeram yang beranggotakan unsur-unsur PB FAJI dan Pengprov FAJI Aceh yang memiliki pengalaman Nasional dan Internasional dalam pengelolaan Lomba
    arung jeram yang oleh PB FAJI diberi kewenanangan dalam merencanakan dan mempersiapkan Pelaksanaan lomba termasuk dalam hal penilaian kelayakan venue sesuai dengan standar dan kriteria yang berlaku Nasional.dan Internasional.
  3. Penilaian kelayakan venue juga dilakukan dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak termasuk arahan KONI Pusat yang disampaikan dalam Musprov KONI Aceh pada tanggal 24-25 Desember 2022 dan pada Rakernas KONI di Jakarta pada tanggal 12 – 13 Maret 2023.
  4. Bahwa Pokja PON FAJI melalui PB FAJI telah menyampaikan rekomendasi hasil penilaian kepada Pj. Gubernur Aceh Selaku Ketua PB PON Aceh untuk menjadikan SungaiMane di Kabupaten Pidie untuk dapat menjadi venue Lomba Cabang Olahraga Arung Jeram pada PON XXI 2024 yang akan datang.

Menyikapi hal tersebut, Ketua IPK dan sekaligus tokoh pemuda dan olahraga di daerah tersebut, dr Panndi Sikel Desky (foto) kepada Waspada Rabu (28/6) malam sangat menyesalkan atas keputusan PB-FAJI yang menetapkan venue arung jeram di Sungai Mane, Aceh Pidie. Yang mana, menurutnya, KONI Aceh dan PB-FAJI Aceh memberi masukan pada Musprov KONI Aceh dan pada Rakernas KONI di Jakarta, hanya untuk kepentingan daerah dari pengurus KONI Aceh dan PB-FAJI Aceh saja.

“Ini hanya kepentingan daerah bagi pengurus KONI Aceh dan PB-FAJI Aceh, bukan berdasarkan untuk mendukung keputusan Pemerintah Aceh. Selain dari kepentingan daerah pribadi pengurus KONI Aceh dan PB-FAJI Aceh, termasuk untuk kepentingan pribadi untuk meraih keuntungan melalui aset wisata yang dimiliki oleh salah satu pengurus PB-FAJI Aceh,” sebutnya.

Untuk itu, dia berharap kepada PB-FAJI, agar mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. Hal itu, guna untuk mendukung keputusan Pemerintah Aceh. Yang mana, pemerintah Aceh ingin mendorong pemerataan perekonomian masyarakat melalui pendapatan pada event nasional tersebut. “Jika bicara soal standar venue arung jeram, Sungai Alas, yang terutama diakui sebagai lokasi arung jeram yang memiliki great empat,” ucapnya. (cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE