MEDAN (Waspada): Sebagai wujud syukur atas capaian prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumut 2024, tim karate Sumatera Utara menggelar acara syukuran di LePolonia Hotel & Convention Medan, Selasa (29/4).
Seperti diketahui, pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, tim karate Sumut berhasil mendulang 3 medali emas, 2 perak dan 6 perunggu. Prestasi ini membuat Sumut menduduki posisi tiga besar perolehan medali cabor karate.
Tidak kalah penting, Sumut juga sukses menjadi tuan rumah yang baik, khususnya untuk cabor karate yang dibuktikan dengan pemberian penghargaan berupa satu set medali oleh Ketua Umum KONI Pusat kepada Ketua Umum Pengprov Forki Sumut, DR Tun Rahmat Shah.
Acara syukuran turut hadiri Kadispora Sumut yang diwakili Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Budi Syahputra, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis, Wakil Ketua KONI Sumut Prof Agung Sunarno, Pengprov PJSI Sumut serta orangtua atlet peraih medali.
Ketua Umum Pengprov Forki Sumut, Tun DR H Rahmat Shah, menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh karate yang bertanding di PON XXI. Ia mengingatkan capaian itu berkat kebersamaan mulai dari atlet, pelatih, pengurus, KONI Sumut dan Dispora Sumut.
Rahmat Shah meyakini dengan menjaga kebersamaan tadi, target prestasi di masa depan tetap dapat dicapai. “Sesuai dengan pesan saya, KONI dan Dispora, prestasi yang telah dicapai harus dipertahankan dan yang belum diraih harus dikejar,” ucap Rahmat Shah.
“Perak masih berpotensi menjadi emas, sementara perunggu merupakan bibit unggul yang ke depan bisa berkembang. Kemarin kita kurang beruntung, ada tiga atlet yang seharusnya bisa meraih emas namun mengalami cedera,” tambahnya.
Sekretaris Umum Forki Sumut yang juga High Performan Direction (HPD) Tim PON Karate Sumut, Zulkarnaen Purba, menuturkan perjalanan tim karate Sumut hingga tampil di PON XXI tidak mudah. Berkat kerjasama yang baik antara Forki, KONI dan Dispora Sumut, karateka Sumut akhirnya dapat melampaui target yang ditetapkan pemerintah.
“Prestasi yang diraih para karateka murni hasil kerja keras dan perjuangan mereka. Kami (walau bertindak sebagai tuan rumah) tidak pernah minta dimenangkan oleh wasit. Kami hanya minta wasit jangan curang, harus adil dan sportif,” tegas Zulkarnaen.
Wasekjen PB Forki itu pun mengimbau Dispora Sumut segera mengembalikan peralatan pertandingan seperti matras, laptop dan joystick yang digunakan selama pelaksanaan PON XXI.
“Matras yang digunakan ada 10 unit. Jika dibiarkan terlalu lama di gudang akan rusak. Nantinya kami akan menyalurkan peralatan-peralatan ini kepada perguruan-perguruan yang atletnya menyumbang medali,” tambahnya.
Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis, memberikan apresiasi atas capaian tim karate Sumut. Dengan tiga medali emas, karate Sumut mampu bercokol di posisi tiga besar nasional. “Ini pencapaian luar biasa. Lebih tinggi dari posisi KONI Sumut secara keseluruhan yang berada di peringkat keempat nasional. Semoga posisi ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan pada PON XXII tahun 2028,” ucap John Lubis.
Ketua Panitia Syukuran, Pulungan Sihombing, menjelaskan acara ini bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur, tetapi juga menjadi momentum mempererat silaturahim. “Syukuran ini merupakan bentuk rasa terima kasih atas hasil yang diraih tim karate Sumut pada PON XXI yang digelar di GSG Unimed pada 16–19 September 2024. Ini juga jadi momentum berbagi kebahagiaan dan memperkuat tali persaudaraan,” ujarnya. (m18)
