MUNICH (Waspada): Kapten Harry Kane (foto) memuji karakter pantang menyerah Timnas Inggris, sehingga mampu bangkit dari ketinggalan untuk menahan tuan rumah Jerman 1-1 pada matchday 2 Grup A3 UEFA Nations League.
Dalam laga di Allianz Arena, Munich, Selasa (Rabu WIB) tersebut, Jerman lebih dulu memimpin dengan gol Jonas Hofmann menit 50. Inggris membalasnya dengan gol penalti Kane menit 88.
“Sangat penting untuk menunjukkan kekuatan mentalitas. Saat tertinggal 0-1, kami menunjukkan karakter bagus untuk kembali ke permainan dan mendapatkan hasilnya,” klaim Kane melalui Channel-4, Rabu (8/6).
“Padahal kami bermain melawan tim Jerman yang sangat bagus. Kini kami masih memiliki beberapa pertandingan penting lagi,” jelas striker Tottenham Hotslpur tersebut.
Setelah menderita kekalahan pertama dari Hongaria dalam 60 tahun dengan skor 0-1 di Budapest, Sabtu lalu, manajer Gareth Southgate menurunkan formasi terbaik The Three Lions.
Termasuk Kane yang sekarang menjadi orang kedua mencapai 50 gol untuk Inggris dengan golnya ke gawang kiper Manuel Neuer di Munich. Dia menempati posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak Inggris, hanya minus tiga gol saja dari rekor top skor Wayne Rooney.
“Saya suka mencetak gol, selalu menyukainya terutama untuk negara saya. Kapan pun saya bisa membantu tim, saya senang melakukannya,” tegas Kane.
“Piala Dunia akan segera hadir, sebelum kami menyadarinya. Kami harus terus maju dengan memainkan sepakbola terbaik kami,” harap bomber berumur 28 tahun itu.
Winger Jack Grealish yang baru masuk menit 72 menggantikan Mason Mount yang memenangkan hadiah penalti Inggris yang sukses dieksekusi Kane. Grealish menebar ancaman dari sisi sayap kiri hingga memaksa pemain Der Panzer melakukan pelanggaran terhadapnya.
“Di awal laga tantangan bagi kami adalah memanfaatkan pemain sayap untuk menyerang, bertahan dan berusaha mencetak gol. Level taktik tinggi yang harus dilakukan secara cermat, itu area yang bisa diperbaiki Jack,” ucap Southgate.
“Dampak yang diciptakannya dan Jarrod Bowen sungguh penting. Ada persaingan ketat di antara pemain pada posisi itu, tapi kami harus terus mendorong mereka untuk berkembang,” ujarnya lagi.
Hasil seri itu membuat Inggris belum keluar dari posisi juru kunci Grup A3 dengan kemasan satu poin dan tim Panser peringkat tiga dengan dua poin. Italia memimpin klasemen dengan koleksi nilai 4, setelah saat bersamaan menaklukkan tamunya Hungaria 2-1 di Cesena.
Gol dari Nicolo Barella dan Lorenzo Pellegrini pada babak pertama yang membawa Gli Azzurri kembali ke jalur kemenangan. Hungaria mendapat gol hiburan melalui aksi bunuh diri bek Italia Gianluca Mancini menit 61.
Itu kemenangan keempat dari 12 laga yang dilakoni tim asuhan alenatorre Roberto Mancini sejak menjuarai Piala Eropa tahun lalu. “Penampilan yang bagus di babak pertama, tetapi gol mereka menempatkan kami di tempat yang sedikit sulit,” kata Mancini.
“Kami seharusnya menang dengan margin jauh lebih besar. Kebobolan gol dalam pertandingan yang seharusnya sudah selesai itu tentu sulit,” pungkasnya.
Italia selanjutnya menantang tuan rumah Inggris pada matchday 3 di London, 11 Juni mendatang. Saat bersamaan Hungaria akan menjamu Jerman di Budapest. (m08/cn4/rtr)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.