Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Kadispora Sumut Ingatkan Pentingnya Pelatihan

Kadispora Sumut Ingatkan Pentingnya Pelatihan
KADISPORASU Tuahta Ramajaya Saragih AP MSi (tengah), foto bersama panitia dan peserta pelatihan pelatih nasional dasar olahraga Disabilitas Boccia Tahun 2022. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kadispora Sumut Ingatkan Pentingnya Pelatihan

IKLAN

MEDAN (Waspada): Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Kadispora Sumut) Tuahta Ramajaya Saragih AP MSi mengingatkan pentingnya pelatihan untuk meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan olahraga.

Hal itu dikatakannya ketika menutup kegiatan peningkatan standarisasi keolahragaan pada pelatihan pelatih nasional dasar olahraga Disabilitas Boccia Tahun 2022 baru-baru ini di Alam Hotel, Jl AR Hakim Medan.

Menurut rilis yang diterima Waspada, Rabu (19/10), acara penutupan pelatihan itu dihadiri Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (Kabid PPO) Disporasu Budi Syahputra SPd MSi dan Kasi Standarisasi Olahraga Maimun Zein SPd. Juga Sekretaris Umum NPC Sumut Suliadi serta narasumber dari NPC Pusat Muhamad Bram MOr dan Andhika Hernafie MOr.

Kadisporasu mengatakan, untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga secara berjenjang diperlukan peningkatan wawasan ilmu pengetahuan olahraga. “Ilmu dimaksud sangat perlu demi terwujudnya prestasi atlet yang dilatih,” tutur Tuahta.

“Kita ketahui bersama bahwa NPC Sumut telah banyak melahirkan atlet berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Terakhir NPC Sumut meraih 53 medali terdiri dari 24 medali emas, 18 perak dan 11 perunggu pada ASEAN Paragames 2022 di Kota Solo, Indonesia,” tambahnya.

Menurutnya, Boccia merupakan olahraga yang dikhususkan bagi atlet penyandang disabilitas cerebral palsy dengan mempertandingkan 11 nomor. “Boccia sudah dipertandingkan pada Peparnas XVI Tahun 2021 di Papua. Namun saat itu Sumut belum bisa ikut karena kurangnya SDM pelatih Boccia,” jelas Kadisporasu.

Menyahuti permasalahan itu, maka menurutnya, Disporasu melaksanakan pelatihan pelatih olahraga Boccia tingkat dasar nasional tahun 2022 dengan tujuan untuk melahirkan SDM pelatih yang handal.

“Kita akan menjadi tuan rumah bersama Provinsi Aceh pada Peparnas XVII Tahun 2024. Melihat apa yang akan kita hadapi, sudah sepantasnya pelatihan seperti ini terus dilaksanakan, khususnya bagi cabang olahraga yang belum memiliki pelatih berkualitas,” jelasnya.

Kepada para peserta, Tuahta berharap agar dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dengan melatih di daerah masing- masing. “Aplikasikan lah ilmu yang didapat dengan bijak dan bertanggungjawab,” harapnya.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Jonny Siahaan SPd MOr, kegiatan pelatihan itu diikuti 30 orang yang berasal dari kabupaten/kota yang mendapat rekomendasi dari Ketua Umum NPC Sumut.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan standarisasi sertifikasi tenaga keolahragaan yang mempunyai kualitas dan kompetensi yang akan memberikan dampak signifikan dalam perkembangan prestasi olahraga nasional, khususnya olahraga Boccia. Sehingga nantinya pelatih benar- benar menjadi sebuah profesi yang terhormat dan bermartabat,” tegas Jonny. (m08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE