Kadis Disbudporapar Memaklumi Penilaian KONI

  • Bagikan

BAKDA Jumat (16/4) bertempat di Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah, Lubukpakam, Deliserdang, tampak sosok bertubuh mungil namun cekatan saat menjamu tamu yang agung hari itu, tak lain Imam Besar Palestina Syeikh Thoriq.

Maklum sosok yang cekatan itu, adalah ketua Badan Pengelolaan Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah periode Desember 2020 hingga Desember 2023 yang dilantik oleh Bupati Deliserdang Ashari Tambunan pada 2021 yang lalu.

Namun sosok yang murah senyum ini, beberapa hari lalu ditohok kurang becus oleh pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Deliserdang. Maklumlah, sosok tadi juga merupakan orang nomor satu di Dinas Kebudayaan Pemuda, Olahraga dan Pariwisata kabupaten yang dikenal dengan lahan sawitnya itu.

Adalah Khoirum Rijal (foto) sosok tadi. Saat Waspada menyapa meminta waktu sedikit untuk menyoal tohokan KONI beberapa waktu lalu, Khoirum dengan ramah langsung memberikan klarifikasinya.

“Saya sangat memakluminya. Kemungkinan karena ketidaktahuan mereka soal anggaran ini atau menduga-duga akhirnya timbul kecurigaan dan tentu KONI menjadi tumpuan para cabang olahraga (cabor), jadi kemungkinan agak kalut, sehingga mencari celah untuk beralasan. Jadi saya memaklumi jika sasaran itu ke dinas yang saya pimpin, ” ujar Khoirum mengawali pembicaraannya.

Begitupun Khoirum sebagai ketua umum PSDS yang baru saja sukses membawa timnya ke liga 2 itu, tidak menampik bahwa ada sedikit tersumbat komunikasi pihaknya dengan KONI soal dana yang dipersoalkan.

“Kita akan gelar Porkab tahun ini, namun mengingat dana terbatas maka akan kita seleksi lagi cabor-cabor yang akan mengikutinya,” jelas Khoirum.

Khoirum juga meluruskan penilaian jika pihaknya tidak memperhatikan cabor-cabor yang ada. “Meski kita tidak ada memberikan dana hibah langsung ke KONI, kita tetap mengupayakan untuk menggelar Porkab, tapi ya itu tadi, cabornya meski diseleksi dan kita akan duduk bersama dengan ketua KONI,” papar Khoirum.

Ketenangan Khoirum tampak jelas meski menghadapi penilaian miring terhadapnya. Betapa tidak, sejak dilantik minggu pertama November 2019, Khoirum mengaku telah mempelajari bahwa tidak pernah ada dana hibah untuk kegiatan cabor di KONI mengingat adanya pandemi Covid-19.

“Sejak 2020 hingga 2022 kegiatan olahraga dibatasi karena protokol kesehatan, dan untuk hibah penyesuaian  pendanaan, saya pikir ketua KONI sudah tau dan memakluminya dan akan kita pelajari kembali,” demikian Khoirum Rijal mengakhiri penjelasannya. *Rizaldi Anwar

  • Bagikan