Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Juara Asia Salah Satu Prestasi Terbaik Ginting

Juara Asia Salah Satu Prestasi Terbaik Ginting
PBSI

JAKARTA (Waspada): Pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting (foto) menuturkan bahwa gelar juara Kejuaraan Badminton Asia (BAC) 2023 menjadi salah satu pencapaian terbaik yang pernah ia raih dalam karirnya sebagai atlet tepok bulu nasional.

“Ini pastinya salah satu pencapaian terbaik buat saya, titelnya juara Asia kan besar juga. Semoga dari sini bisa membuat kepercayaan diri yang lebih lagi, lebih termotivasi lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata Ginting lewat pesan resmi PP PBSI, Senin (1/5).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Juara Asia Salah Satu Prestasi Terbaik Ginting

IKLAN

Keberhasilan Ginting diraih setelah ia mengalahkan juara dunia 2021 Loh Kean Yew pada babak final BAC 2023, Minggu. Pemain unggulan kedua itu membungkam aksi Loh hanya dengan dua gim langsung 21-12, 21-8 yang dimainkan dalam 28 menit.

Ginting menilai permainan Loh tidak bisa berkembang karena terlihat bermain agak bingung, shuttlecock yang kencang membuat pebulu tangkis asal Singapura itu tidak bisa berbuat banyak dan tidak bisa keluar dari tekanan.

Sementara dari diri sendiri, Ginting berusaha menjaga fokus dan meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri. Ia bersyukur bisa bermain cukup baik di sepanjang pekan ini, sehingga bisa menikmati pertandingan dan merasa tenang di dalam lapangan.

Dari awal turnamen Ginting membatasi ekspektasinya agar tidak terlalu berlebihan dalam memikirkan target. “Harapan pasti ada tapi tidak mau terlalu over. Itu mungkin terlihat di lapangan yang kurang ekspresif tapi itu membantu saya untuk lebih tenang dan bisa mengontrol semuanya,” Ginting menceritakan.

Usai kemenangan perdananya di ajang Kejuaraan Asia, Ginting semakin termotivasi untuk menghasilkan output terbaik dari turnamen-turnamen selanjutnya. Masih banyak target dan gelar yang ingin ia raih. Namun sebelum itu, ia ingin menikmati waktu senggang selama satu sampai dua hari, dan istirahat sebelum masuk ke fase persiapan Piala Sudirman.

Kemenangannya di Dubai, Uni Emirat Arab itu tak lepas dari dukungan tim tunggal putra Pelatnas PBSI Cipayung yang selalu kompak. Ginting sangat berterima kasih atas hal tersebut.

“Gelar ini untuk tim tunggal putra yang selama ini sudah saling dukung satu sama lain, baik di dalam maupun luar lapangan. Pelatih, bang Aboy (Irwansyah), koh Harry (Hartono) dan pelatih fisik juga. Tidak lupa untuk PBSI dan keluarga,” pungkas Ginting.

Kemenangan Ginting sekaligus menyudahi penantian 16 tahun dunia bulutangkis Indonesia tanpa gelar juara Asia di sektor tunggal putra. Terakhir kali Indonesia menjuarai tunggal putra BAC ialah pada 2007 yang saat itu dipersembahkan oleh legenda bulutangkis nasional Taufik Hidayat. (m18/pbsi)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE