SYDNEY (Waspada): Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (foto) mengungkapkan alasan utamanya tumbang di babak 16 besar Australia Open 2023. Atlet yang akrab disapa Jojo itu kalah dari wakil Malaysia Ng Tze Yong 20-22, 15-21 di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Kamis (3/8) siang. Ia menyebut determinasi tinggi lawan membuatnya sulit bertahan.
“Dalam sebuah turnamen, namanya pertandingan, kadang permainannya bisa enak, kadang juga malah tidak ke luar sama sekali. Kadang juga permainannya malah jadi tidak enak. Tadi intinya, kekalahan saya karena tak bisa ke luar dari tekanan lawan,” kata Jojo.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengakui hasil pertandingan tidak sesuai harapannya. Ia menyatakan banyak aspek yang harus dievaluasi untuk memperbaiki perjalanannya menuju Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Kendati demikian, Jojo enggan memperinci hal-hal yang harus dikoreksi. Ia menyimpan evaluasi untuk diperbaikinya sendiri. “Hasil pertandingan lawan Ng Tze Yong ini tak sesuai ekspektasi saya. Ada beberapa hal harus diperbaiki, meski tidak perlu saya katakan. Ini untuk bekal menghadapi Kejuaraan Dunia nanti,” ujarnya.
“Saya tentu kecewa karena harusnya dapat melangkah lebih lanjut di turnamen ini agar bisa mendapat poin agar rangking dunianya bisa naik,” ucapnya.
Jojo bukan satu-satunya yang tumbang di putaran kedua Australia Open 2023. Selain dirinya, ada delapan wakil lain yang tumbang, sehingga Indonesia hanya menyisakan empat wakil di perempatfinal.
Berbeda dengan Jojo, Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke perempatfinal usai mengalahkan Kiran George 21-15, 21-18 dalam laga yang diwarnai mati lampu. Ginting mendapat perlawanan sengit dari George di awal laga. Ia bahkan sempat tertinggal 1-3 dan 3-4.
Sedangkan di nomor tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi gagal lolos ke babak perempat final. Komang kalah dari unggulan kedelapan, Aya Ohori dengan skor 12-21, 10-21.
Tiket delapan besar diraih ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto setelah menang 21-10, 21-10 atas ganda Taiwan, Chiang Chien Wei/Wu Hsuan Yi.
Fajar/Rian mengawali gim pertama dengan sangat baik. Mereka memimpin 6-2 setelah merebut empat poin beruntun. Interval gim pertama lalu ditutup Fajar/Rian dengan skor 11-4.
Ganda putra Indonesia lainnya, Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Rambitan juga lolos ke babak perempatfinal usai mengalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada pertandingan derbi Indonesia di babak 16 besar.
Pramudya/Yeremia menang atas Leo/Daniel lewat dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-17. Kesuksesan juga diraih ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sukses melaju ke perempatfinal.
Kepastian itu didapat usai Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas sukses mengalahkan pasangan Malaysia Tang Jie Chen/Ee Wei Toh secara dramatis lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-16, 17-21, 21-19 di Sydney.
Kembali di ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah dari Lu Ching Yao/Yang Po Han dengan skor 10-21, 13-21. Dari ganda putri, andalan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva kalah dramatis dengan skor 19-21, 21-23 dari Benyapa Aimsaaard/Nuntakarn Aimsaard. (m18/pbsi)