Ketua Panitia Pelaksanaan PON Cabor Ski Air, M Husaini Almubayyin foto bersama dengan atlet peraih medali pada nomor wakesurf putra. Waspada/Ramsiana Gultom
TOBA (Waspada): Tim Jawa Timur (Jatim) menjadi juara umum cabor ski air pada PON XXI yang dilangsungkan di Venue F1H2O Lapangan Sisingamangaraja XII Balige, Kab. Toba
setelah berhasil membawa pulang 7 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu.
Setelah Jatim, DKI Jakarta berada pada posisi kedua dengan perolehan 3 emas, 5 perak, dan 2 perunggu.
Peringkat ketiga ditempati Riau dengan perolehan 2 emas dan 3 perak. Peringkat keempat adalah Jawa Barat (Jabar) dengan perolehan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Selanjutnya, Kontingen Kepri mengantongi 1 emas dan 1 perunggu. Lalu, Sumatera Utara mengantongi 1 perak dan 3 perunggu.
Disusul oleh Banten yang mengantongi 1 perak dan 2 perunggu. Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan sama-sama memiliki 1 perak. Selanjutnya, Kalimantan Utara memiliki 1 perunggu.
Untuk kontingen lainnya, antara lain: Selawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan dan NTT harus pulang tanpa medali
Ketua Panitia Pelaksanaan PON Cabor Ski Air, M Husaini Almubayyin mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Toba karena telah menjadi tuan rumah yang baik baik selama pelaksanaan PON XXI di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan M Husaini Almubayyin ketika dikonfirmasi usai penyerahan medali pada hari terakhir pelaksanaan PON di Balige, Kamis, (19/9).
“Terimakasih kepada seluruhaysrakat Toba Karen atelahenjaid tuan rumah yang baik. Masyarakat di sekitar venue semuanya ramah, bahkan pemilik cafe Thimoty juga dengan senang hati menyambut kita. Sungguh kami sangat terharu dengan semua kebaikan ini,” tutur M Husaini Almubayyin.
Pria yang akrab di sapa AL ini mengaku seluruh kontengin dari 15 provinsi merasa nyaman selama berada di Kabupaten Toba.
“Saya selalu berkomunikasi dengan seluruh tim dari 15 provinsi yang hadiremhikuti PON ini, semuanya mengakui merasa nyaman dan aman. Akomodasinya juga sangat baik dan sangat layak sebagai tuan rumah PON,” ujar AL.
Fasilitas yang memadai di Kota Balige juga memuhkan seluruh atlet menemukan jajanan halal dan kebutuhan lainnya.
“Balige ini termasuk Kota yang sedang berkembang, hotel-hotelnya bagus dan yang paling penting cukup mudah menemukan makan halal. Tentu itu membuat mereka sangat nyaman selama berada di sini, apalagi ada banyak mini market termasuk di sekitar venue ini,” imbuhnya.
Dia pun berterimakasih kepada seluruh kontingen yang sudah menerima segala kekurangan selama pelaksanaan PON Cabor ski air ini berlangsung. Kendala alam yang membuat tidak semua nomor bisa berlangsung maksimal sebagaimana mestinya akhirnya bisa membuat keputusan bersama dan diterima seluruh kontingen.
“Untungnya setiap kali ada perubahan jadwal selalu kita awali dengan rapat manager tim, sehingga semua keputusan itu menjadi keputusan bersama sampai semua nomor bisa diselesaikan. Sekali lagi terimakasih buat semua kontingen, seluruh stake holder yang telah membantu lancarnya PON ini, dan terimakasih juga kepada semua rekan-rekan Pers yang telah menjadi garda terdepan dalam pemberitaan seluruh pertandingan dan kegiatan selam PON berlangsung,” tutup AL yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSAWI Sumut. (rg)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
