
KISARAN (Waspada): Federasi Hockey Indonesia Asahan ngabuburit bersama Harian Waspada pada Ramadhan ke 6 di The Nine Cafe and Rooftop Kisaran, Rabu (29/3).
Ketua FHI Asahan, Drs Dian S menjelaskan, ngabuburit ini dalam rangka mempererat silaturahmi antara FHI sebagai cabang olah raga KONI Asahan dengan Waspada sebagai media yang dicintai masyarakat Kabupaten Asahan. Selain hubungan emosional antar personel, kerjasama antara FHI dengan Waspada secara kelembagaan sudah lama terjalin dengan baik.
Dian melanjutkan silaturahmi ini pula bagian dari apresiasi terhadap dua atlet FHI Asahan, Masriana Sirait sebagai atlet Asian Games, Rica dan Tiarama Sirait, atlet Nasional. Dian memberikan semangat kepada para atlet maupun pengurus agar terus berjuang, apalagi Pelatda menuju PON sedang berjalan.
Dian yang juga Menejer The Nine Cafe and Rooftop menambahkan, kegiatan itu dirangkai dengan penyerahan bantuan ke Mesjid PT BSP, Mesjid Nurul Yaqin Pasar Lama, Mesjid Al Muttaqin, dan Panti Asuhan Muhammadiyah.
Waketum KONI Asahan Bidang Prestasi, Johan Nasution mewakili Ketua Umum KONI Asahan, Harris ST berharap momen Ramadhan menjadi titik tolak olahraga prestasi Asahan termasuk Hockey mensukseskan PON Sumut-Aceh dan program rutin semua cabor di bawah KONI Asahan. Johan juga mengapresiasi Mastriana Sirait sebagai atlet Asian Games, Rica dan Tiarama Sirait sebagai atlet Nasional
“Terimakasih atas prestasi Hockey Asahan dan apresiasi Waspada terhadap pembinaan olahraga di Asahan,” tandas Johan yang hadir didampingi Sekum Paringgonan Siregar.
Kabiro Waspada.id, Nurkarim Nehe SE, MSP Asahan-TBalai-Batubara didampingi Kabiro Waspada (cetak) Asahan-T.Balai Sapriadi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan terhadap Waspada sebagai media partner FHI Asahan. Di tahun-tahun sebelumnya, kegiatan serupa juga telah terlaksana dengan nama Ramadhan Keliling (Raling) Waspada, konsepnya berbagi takjil di pinggir jalan.
“Tahun ini Raling ditiadakan, diganti dengan pemberian bantuan sembako langsung ke beberapa mesjid dan Panti Asuhan diakhiri dengan berbuka puasa bersama,” ucap Nehe.
Penceramah, Al Ustadz Suyanto dalam tausiahnya mengungkapkan puasa dan gerakan shalat pada hakikatnya untuk kesehatan badan. Ibadah kalau dilihat dari kacamata kesehatan merupakan bagian dari gerakan olah raga terutama shalat lima waktu.
“Puasa itu sehat, shalat itu sehat, maka ibadah untuk kesehatan,” ucap Suyanto. Acara ditutup doa dilanjutkan berbuka puasa bersama dan shalat Maghrib. (a21)