Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSi berpelukan dengan Ketua PB Pora Drs Samsul Azhar dan Sekda Pidie H Idhami MSi usai rapat persiapan tuan rumah Pora XIV di Kantor Bupati Pidie, Rabu (23/11). Waspada/Muhammad Riza
SIGLI (Waspada): Akses jalan menuju Pasie Pantai Jeumeurang yang akan menjadi venue cabor dayung Pekan Olahraga Aceh (Pora) XIV perlu segera diperbaiki.
Camat Kembang Tanjong, Fauzi Harfa, mengungkapkan kondisi jalan menuju venue lomba dayung di Gampong Pasie Jeumeurang perlu segera diperbaiki. Pasalnya, sepanjang jalan tersebut banyak terdapat lubang-lubang besar yang dikhawatirkan dapat mengancam nyawa rombongan para atlet dan masyarakat.
Kekhawatiran bukan tidak beralasan karena pada even Pora itu nanti berlangsung intensitas jumlah kendaraan yang melewati jalur tersebut akan bertambah banyak, sibuk dan padat.
”Meski tidak ada instruksi atau perintah dari siapapun, kami setiap minggu datang ke lokasi di Gampong Pasie Jeumeurang. Hasil yang kami perhatikan dari kunjungan kami itu, kondisi jalan ke lokasi Pasie Jeumeurang perlu ada sentuhan segera,” kata Fauzi Harfa pada acara Rapat Persiapan Tuan Rumah Pora XIV dengan SKPK dan lintas sektor yang digelar Panitia Besar Pekan Olaharaga Aceh (PB Pora) di Aula Kantor Bupati Pidie, Rabu (3/11) pagi.
Hadir dalam rapat tersebut, Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, Ketua PB Pora XIV Drs Samsul Azhar, dan pejabat lainnya.
Dalam kesempatan itu, Fauzi Harfa juga mengungkapkan meski di Gampong Pasie Jeumeurang merupakan salah satu venue lomba dayung Pora ke XIV, sampai sekarang dia sebagai Camat Kembang Tanjong belum memperoleh informasi dari PB Pora tentang rencana penggunaan lokasi tersebut sebagai venue dayung Pora.
“Saya dari Kembang Tanjong yang sedianya kami punya satu venue yaitu venue lomba dayung di Pantai Jeumeurang, sampai hari ini saya belum mendapat kabar dari kabupaten menyakut lokasi yang akan dipakai untuk kegiatan tersebut,” katanya.
Sekda Pidie H Idhami MSi dalam kesempatan itu menyebutkan, sebagaimana disampaikan Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto, bahwa ada tiga aspek kesuksesan dalam penyelenggaraan Pora ke XIV di Kabupaten Pidie, yakni sukses pembangunan, sukses penyelenggaran, dan sukses administrasi.
Dia menjelaskan sukses pembangunan adalah berdsarkan Inpeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Komisi V DPRA yang dipimpin Muhammad Rizal Favlevi Kirani belum lama ini.
Anggota Komisi V, imbuh dia mengapresiasi terhadap kemajuan pembangunan semua venue cabang olahraga yang akan digunakan pada Pora ke IXV.
“Dibanding sebulan sebelumnya saat mereka melakukan Sidak yang pertama, mereka para anggota Komisi V ini merasa tidak yakin. Namun setelah melihat perkembangannya saat berkunjung kemarin lagi, mereka sangat yakin Pora XIV bisa dilaksanakan, kecualai venue taekwondo dan bulutangkis” katanya.
Selanjutnya, sukses penyelenggaraan. H Idhami dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa dengan kekompakan dan kebersamaan dapat mengerjakan tugas-tugas dalam pelaksanaan Pora sukses.
“Tanpa itu penyelengaraan Pora ini tidak akan sukses. Sekecil apapun kita sudah berbuat. Hari ini ada atau tidak kita di dalam SK, apa yang bis akita perbuat untuksesnya Pora laksanakan. Semuanya harus memberi kontribusi walaupun sedikit, tetapi ikhlas,” katanya.
Karena itu dia mengajak kepada semua ASN di seluruh Kabupaten Pidie mendukung kegiatan besar Pora XIV di Pidie, meskipun kegiatan ini merupakan hajatan Pemprov Aceh namun Pidie menjadi tuan rumah dan ini adalah menjadi marwah masyarakat Pidie.
“Di bawah pimpinan Bapak Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, mari rajut kekompakan semuanya, agar sukses yang di depan mata bisa diraih bersama,” tegasnya.
Dan yang terakhir H Idhami menerangkan soal sukses administrasi, salah satunya menyangkut tatakelola keuangan. (b06)