Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Italia Puas Imbangi Panser

Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Italia Puas Imbangi Panser

IKLAN

ROMA (Waspada): Italia yang gagal menembus Piala Dunia 2022 Qatar, merasa puas bisa mengimbangi Jerman dengan skor 1-1 pada matchday 1 Grup Tiga Liga A UEFA Nations League.

Dalam laga kandang di Stadion Renato Dall’ara, Bologna, Sabtu (Minggu WIB) tersebut, Gli Azzurri bahkan sempat unggul lebih dulu lewat gol Lorenzo Pellegrini di babak kedua. Tim Panser membalasnya tiga menit kemudian dengan gol Joshua Kimmich.

Alenatorre Roberto Mancini melakukan 10 perubahan dalam starting XI Italia dibandingkan timnya yang kalah 0-3 dari Argentina pekan lalu di Stadion Wembley, London. Hanya kiper Gianluigi Donnarumma yang masih dimainkannya sebagai starter.

“Ini pertama kalinya mereka main bersama, namun mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka menderita ketika harus menyerang, tetapi mereka melakukannya dengan sangat baik,” ucap Mancini lewat Football Italia, Minggu (5/6).

“Mereka bermain setara dengan tim nasional yang hebat saat ini. Sayang kami langsung kebobolan gol penyeimbang, kami naif, padahal itu bukan laga yang mudah,” tambahnya.

Mancini menurunkan tim eksperimental dan membuat Jerman asuhan Hansi Flick mengalami ujian nyata.

Pellegrini membawa tuan rumah unggul menit 70 dan Italia tampaknya bersiap mengamankan kemenangan kedua dalam enam pertandingan terakhirnya. Tetapi Kimmich menyarangkan gol hanya berselang tiga menit untuk menambah panjang laju tak terkalahkan Der Panzer.

“Ada banyak pemain muda dibandingkan dengan waktu di Wembley. Beberapa dari mereka mampu mengatasi ketegangan di laga debut, yang lain bersiap seperti pemain muda berpengalaman,” beber bek kanan Alessandro Florenzi.

“Kami harus memulai lagi dengan Italia yang didorong oleh rasa lapar para pemain muda ini. Anda merasa bertanggung jawab setiap kali mengenakan jersey ini. Kami harus mengirim sinyal bahwa kami memulai dari awal,” klaim Florenzi.

Hasil seri ini membuat Jerman telah memenangkan delapan laga dan seri dua kali sejak Flick mengambil alih peran Joachim Loew sebagai pelatih pasca Piala Eropa musim panas lalu.

Hanya saja mantan pelatih Bayern Munich itu mengaku kecewa timnya hanya bisa meraih satu poin di Bologna. Menurut Flick, Jerman tidak bisa mendapatkan celah untuk memperoleh gol yang lebih banyak dengan dominasi yang mereka tunjukkan.

“Kami benar-benar tidak bisa puas malam ini. Kami baik-baik saja selama 15 menit pertama, namun kemudian tidak menemukan ruang dan kurang berjuang untuk menang,” sesal Flick.

Tetapi pelatih berusia 57 tahun itu tetap menemukan sisi positif dari permainan anak asuhnya di Bologna. Dia pun mengincar hasil yang lebih baik pada laga berikutnya kontra Inggris, Rabu (8/6) dinihari WIB.

“Cara kami bangkit setelah gol mereka dan kemudian mencoba mengubah skor menjadi 2-1 adalah hal positif. Kami akan menganalisis duel ini dan mencoba bermain lebih baik melawan Inggris,” tutur Flick.

“Tidak masalah apakah itu hasil yang adil atau tidak, tapi ini tidak cukup. Italia sedang membangun kembali tim mereka, jadi kami sangat ingin menang,” timpal Kimmich.

“Kami tidak berhasil menampilkan permainan kami sendiri dan tidak bermain dengan intensitas yang biasanya kami lakukan. Kami harus lebih tenang melawan Inggris dan tidak membuat banyak kesalahan,” pungkasnya. (m08/fi/dfb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE