SOLO (Waspada): Cabang Olahraga atletik Sumatera Utara mengukir sejarah baru buat kali pertama merebut medali emas pada ajang Pospenas yang sedang berlangsung di Solo.
Pencipta sejarah bagi atletik Sumut yang menunggu sampai Pospenas IX Tahun 2022 itu adalah Ita Hagaina Karo Karo.
Santri asal Pondok Pesantren Dairi ini merebut medali emas pada cabang tolak peluru putri di lintasan atletik Stadion Sriwedari Solo, Kamis (24/11).
Pada partisipasi pertamanya di ajang Pospenas, Ita Hagaina (foto tenfahmembukukan tolakan 8,51 m, yang melebihi rekor terbaiknya.
Dia mengalahkan santri asal Jabar Haniyyah Z Putri yang meraih medali perak dengan tolakan 8,21 m.
Medali perunggu menjadi milik santri dari Lampung Tatik Handayani yang mencatatkan tolakan 8,05m
Ita diliputi senyuman ketika kemenangannya dikonfirmasi. Air mata kegembiraannya tak bisa dibendung ketika menaiki podium saat upacara pengalungan medali.
“Saya gugup sekali, jantung saya berdetak. Saya kali pertama mengikuti even nasional. Dan kali pertama pula naik pesawat terbang. Karena tak pernah ke mana-mana,” kata Ita Hagaina.
Medali emas yang diraih Ita bukan hanya pertama buat Sumut, tapi emas pertama yang dipertandingkan pada Pospenas 2022.
Ita Hagaina mengaku, tak punya persiapan khusus. Dia hanya rutin latihan dua kali (pagi dan sore) setiap harinya.
Dibawah bimbingan pelatih Nur Hasyim dan pelatih pesantren Ihsan Idris Silalahi MPd, Ita mengikuti menu latihan yang diprogramkan
Tolakan Ita di Pospenas ini melampaui dari tolakan sebelumnya yang hanya 8,20 m.
“Ita punya potensi, saya percaya bila di poles terus bisa berprestasi di even umum,” kata Nur Hasyim dan Ihsan.
Hari pertama cabor atletik juga memperlombakan nomor 100 m putra putri, 400m dan lainnya.
“Kita harap prestasi Ita bisa memotivasi santri lainnya untuk meraih medali,” kata Kabid PPO Disporasu Budi Syahputra. (m08)