Waketum Asprov PSSI Aceh, Irfansyah menyerahkan bola kepada wasit saat membuka secara resmi cabang olahraga sepakbola Phttp://Waspada.idekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII tahun 2024 di Stadion Mon Sikureng, Aceh Timur, Jumat (5/7). Waspada/dede
LANGSA (Waspada): Waketum Asprov PSSI Aceh, Irfansyah secara resmi membuka kick-off cabang olahraga sepakbola Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII tahun 2024 di Stadion Mon Sikureng, Aceh Timur, Jumat (5/7).
Dalam amanatnya Dek Fan sapaan akrab Irfansyah meminta 19 kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi di cabor sepakbola untuk menjunjung tinggi sportivitas, demi suksesnya sepakbola pada Popda 2024.
“Semua pihak wajib saling menghargai, saling menjaga. Karena bila terjadi insiden yang tidak kita inginkan mencoreng semua insan bola, sebab cabor sepakbola dipantau paling banyak,” kata Irfansyah.
Sekretaris Fraksi Partai Aceh itu juga meminta seluruh pemerintah kabupaten/kota di Aceh agar benar-benar memperhatikan atlet bola. Menurutnya, ada kesan olahraga beregu banyak menguras anggaran.
“Jangan sampai saat berjuang, cabor sepakbola diperhatikan ala kadar, ketika dapat medali semua orang berbondong-bodong pecitraan. Ini penyakit klasik yang musti sama-sama kita obati,” tegasnya.
Lebih jauh, Dek Fan mengajak warga Aceh utamanya Aceh Timur untuk sama-sama menyaksikan setiap pertandingan lintas cabor. Khusus bagi sepakbola, ada empat lapangan yang digunakan untuk pertandingan, yaitu Mon Sikureung, Buket Itam, Matang Rayeuk dan Paya Gajah.
“Mari kita saksikan kepiawaian pesepakbola muda Aceh. Menjadi saksi sejarah bahwa mereka kelak adalah duta gampong, kabupaten/kota bahkan Aceh lewat jalur sepakbola, manakala mereka berhasil naik kelas menjadi pemain profesional,” pungkas anggota DPR Aceh ini. (b13)