Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Inter Salah Pendekatan

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Inter Salah Pendekatan

IKLAN

MILAN (Waspada): Inter Milan melewatkan kesempatan naik kembali ke puncak klasemen Serie A Liga Italia, Minggu (Senin WIB), setelah secara mengejutkan dipecundangi 0-2 oleh tamunya Sassuolo.

Dalam laga giornata 26 di Stadion Giuseppe Meazza itu, Inter malah sudah tertinggal sejak menit kedelapan. Giacomo Raspadori melepaskan tendangan yang melewati hadangan kiper Samir Handanovic.

Gianluca Scamacca (foto kiri) kemudian menggandakan keunggulan Sassuolo menit 26 dengan menyundul masuk bola ke gawang tuan rumah La Beneamata.

Alenatorre Simone Inzaghi mengakui, Inter salah pendekatan untuk memenangkan duel dimaksud. “Kami akan menganalisis situasinya. Kami tahu ada 13 partai tersisa, kami semua berada di atas sana dan ingin terus maju,” jelasnya.

“Faktanya, tim yang ingin memenangkan Scudetto tidak bisa melakukan pendekatan yang salah seperti yang kami lakukan hari ini,” sentil Inzaghi, seperti dikutip dari DAZN, Senin (21/2).

I Nerazzurri benar-benar kerepotan dan nyaris tertinggal 0-3 kalau saja tendangan Domenico Berardi tidak membentur mistar gawang. Setelah turun minum, tuan rumah meningkatkan tekanan untuk mengatasi defisit dua golnya.

Tindakan Edin Dzeko dan kawan-kawan memaksa kiper Andrea Consigli melakukan beberapa penyelamatan menawan yang membuat tim tamu tetap tak kebobolan.

Sassuolo pun naik ke urutan 11 dengan total mengemas 33 poin, sama dengan Torino. La Beneamata tertahan di peringkat dua nilai 53 dari 25 laga, minus dua poin di bawah pemimpin klasemen AC Milan.

“Saya sangat marah dengan cara kami bermain. Kami memiliki tiga hari sejak pertandingan Rabu (kalah 0-2 melawan Liverpool) dan kami berbicara tentang fakta bahwa Sassuolo mengalahkan Juventus dan Milan,” dalih Inzaghi.

“Jadi kami harusnya waspada, kami mencoba melakukan segalanya di babak kedua. Kami menciptakan begitu banyak peluang dan tidak beruntung, faktanya kami memang harus memiliki pendekatan berbeda,” tambahnya.

Inter tercatat melepas 29 tembakan sepanjang pertandingan dan tidak ada satu pun yang membuahkan hasil. Dalam enam laga Serie A terakhir, Si Ular Raksasa telah melepas 110 tembakan ke gawang lawan, tapi hanya mencetak enam gol.

Itu menggambarkan lemahnya efektivitas lini depan sang juara bertahan sepeninggal striker Romero Lukaku ke Chelsea. Lautaro Martinez melanjutkan paceklik golnya dan melewatkan kans terbuka lebar untuk mencetak gol bagi Inter.

“Saya tidak berpikir ada kecemasan, juara hebat terbiasa dengan permainan ini. Saya pikir ada kekurangan ketajaman, ada beberapa kelelahan, baik fisik maupun mental,” bela Inzaghi.

“Kami tetap menjadi tim paling produktif di Serie A musim ini dan segera kembali mencetak gol. Ketika Anda seorang striker dan tidak mencetak gol, Anda hanya harus tetap tenang dan gol akan datang,” pungkasnya. (m08/dazn)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE