Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Inter, Merah Saling Sanjung

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Inter, Merah Saling Sanjung

IKLAN

MILAN (Waspada): Inter Milan dan Liverpool saling sanjung jelang jajal kekuatan pada laga leg1 babak 16 Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (17/2) dinihari mulai pkl 0300 WIB. 

“Ini akan menjadi duel yang sangat sulit, Inter tim terbaik di Italia saat ini. Itu sebabnya mereka hampir selalu berada di puncak klasemen,” puji Fabio Enrique Tavares alias Fabinho, gelandang jangkar Liverpool asal Brazil.

“Mereka bermain bagus, mereka tim yang kuat. Banyak pemainnya telah main bersama, mungkin dalam empat atau lima musim terakhir,” tambah Fabinho, seperti dikutip dari LFC TV, Selasa (15/2).

Hanya saja Si Merah diuntungkan statistik dalam lawatannya ke Kota Mode di Italia. Dua pertemuan mereka sebelumnya di Liga Champions pada musim 2007/2008, dimenangkan Liverpool dengan skor 2-0 (kandang) dan 1-0 (tandang).

“Kami memiliki waktu dua sampai tiga hari untuk mempersiapkan pertandingan ini. Semoga kami mendapatkan hasil yang bagus di Milan,” harap Fabinho.

Marseyside Merah asuhan manajer Jurgen Klopp berstatus unggulan dalam bigmatch nanti, karena lolos sebagai juara fase Grup B dengan nilai sempurna 18 dari enam pertandingan. Padahal Grup B cukup maut, karena diisi Atletico Madrid, FC Porto dan AC Milan.

Sebaliknya Inter lolos sebagai runner-up Grup D dengan kemasan 10 poin, minus lima angka di bawah juara grup Real Madrid. Keduanya sukses menyisihkan Sheriff Tiraspol dan Shakhtar Donetsk.

Wajar jika alenatorre Inter Simone Inzaghi sebelumnya mengakui, La Beneamata sebenarnya tidak ingin bertemu Liverpool lebih awal. Apalagi jadwal pertandingan sangat padat pada Februari ini.

“Kami mengetahui apa yang menanti kami, karena Liverpool berada di puncak daftar klub yang saya harap bisa dihindari dalam undian,” ucap Inzaghi.

“Kami ingin mencapai bulan itu dalam kondisi terbaik mungkin. Tetapi pertama-tama kami memiliki beberapa pekan yang intens pada Februari,” ujarnya lagi.

Menariknya, hasil yang diperoleh kedua tim sejauh ini identik di liga domestik. I Nerrazzurri merupakan tim peringkat dua Serie A Liga Italia dengan koleksi nilai 54 dari 24 partai. The Anfield Gank pun runner-up Liga Premier dengan kemasan 54 poin dari 24 pertandingan.

Tapi untuk urusan membobol gawang lawan, Liverpool jauh lebih produktif. Si Merah sudah menyarangkan 61 gol di EPL, sedangkan Nerazzurri baru mencetak 55 gol.

Menurut Rafael Benitez, mantan pelatih Inter dan The Reds, pasukan Klopp sangat subur karena punya banyak opsi di garis serang. Terutama melalui trisula Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah yang dilapisi Diogo Jota dan Luiz Dias.

“Jika saya adalah Inzaghi, saya akan khawatir tentang kekuatan serangan mereka. Klopp juga dapat mengandalkan full-back yang sangat bagus serta berbahaya dari bola mati dengan (Virgil) Van Dijk dan (Joel) Matip,” jelas Benitez.

“Mereka bukan tim yang mudah dihentikan, 51 persen Liverpool dan 49 persen Inter. Ini lebih seimbang daripada yang mungkin dipikirkan banyak orang,” papar pria Spanyol berusia 61 tahun tersebut.

Namun menurut Paolo di Canio, mantan penyerang Charlton Athletic, West Ham dan Sheffield Wednesday, Jordan Henderson cs belakangan tidak seganas penampilannya pada Oktober atau November lalu.

“Seandainya ini Oktober atau November, ketika klub Inggris cenderung mengerahkan yang terbaik, saya akan bertaruh sedikit buat Inter,” dalih mantan pemain SS Lazio, Juventus, Napoli dan AC Milan tersebut.

“Kini Liverpool memiliki beberapa celah kecil yang bisa dieksploitasi. Liverpool dua tahun lalu memiliki pertahanan yang sulit ditembus, sebab Virgil van Dijk meningkatkan pemain-pemain yang berada di sekitarnya,” tegas Di Canio. (m08/lfc/fi)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE