LONDON (Waspada): Hungaria menggunduli tuan rumah Inggris yang hilang keseimbangan dengan skor 0-4 pada matcyday 4 Grup A3 UEFA Nations League 2022/2023.
Dalam laga di Stadion Molineux, Wolverhampton, Selasa (Rabu WIB) itu, Inggris sebenarnya lebih mendominasi permainan dan serangan. Namun The Three Lions mengalami kebuntuan dan kemudian hancur akibat dwigol Roland Sallai, serta gol larut Zsolt Nagy dan Daniel Gazdag.
“Saya tidak bisa menutup-nutupi apapun yang terjadi malam ini. Saya tak mendapat keseimbangan yang tepat,” ucap manajer Inggris Gareth Southgate, seperti dikutip dari Sky Sports, Rabu (15/6).
“Kami memiliki beberapa pemain muda bertalenta, tapi mereka butuh para pemain berpengalaman. Saat situasi tak berjalan baik, saya tak menaruh seorang pemimpin di sekitar mereka,” sesal Southgate.
Kartu merah bek sentral John Stones (foto kiri) menit 82, kian memudahkan perjuangan tim tamu. Stones menerima kartu kuning kedua seusai melakukan pelanggaran keras kepada gelandang Daniel Gazdag.
Hungaria memanfaatkan kondisi itu dengan tendangan chip Gazdag untuk mencetak gol keempat menit 89 yang melengkapi gol Sallai (16’ dan 70’) serta Nagy (80’).
Kebobolan empat gol di kandang sendiri menjadi yang pertama bagi Inggris sejak 1953. Kala itu St George Cross ditaklukkan Hungaria era Ferenc Puskas dengan skor 3-6.
“Saya tak bisa menurunkan (Declan) Rice. Saya juga tak bisa memainkan (Harry) Maguire lagi. Sebenarnya bisa, tapi jika mereka sampai cedera serius dan absen di Piala Dunia, itu hukuman bagi saya,” dalih Southgate.
“Dalam situasi sulit, kamu perlu pengalaman untuk mengendalikan laga semacam tadi. Kami hilang keseimbangan dan itu menjadi tanggung jawab saya,” papar pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Southgate memberikan kesempatan menjadi starter untuk beberapa pemain muda seperti Marc Guehi, Conor Gallagher, Jude Bellingham, Jarrod Bowen hingga Bukayo Saka. Namun para youngsters itu belum mampu memenuhi harapan Southgate yang membawa Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan finalis Piala Eropa 2000.
“Memang malam yang harus dilupakan, kami harus mengakui itu. Tetapi kami harus terus maju,” harap kapten Harry Kane.
“Kami sedang mempersiapkan sebuah Piala Dunia yang besar dan itu yang terpenting. Kami akan belajar banyak dari kamp ini,” beber bomber Tottenham Hotspur berumur 29 tahun tersebut.
Southgate pun menjadi sasaran kritik para pendukung Inggris di dalam Stadion Molineux. Namun Kane menepis anggapan mantan bek Aston Villa itu bukan orang yang tepat untuk memimpin perjuangan Raheem Sterling cs di Qatar 2022. “Tak perlu tanya-tanya lagi. Itu bahkan bukan pertanyaan yang harus saya jawab,” tegas Kane.
Hungaria untuk sementara melonjak ke peringkat pertama klasemen Grup A3 dengan raihan tujuh poin dari empat laga. Inggris tetap menjadi juru kunci dengan torehan dua poin.
“Kami sudah lama tidak melewatkan situasi seperti ini. Tidak perlu panik, kini waktunya tetap menegakkan kepala, menantikan jeda dan kembali kuat September mendatang,” klaim Kane. (m08/sky/rtr)
