JAKARTA (Waspada): Bek kiri Calvin Verdonk menyebut Timnas Indonesia membutuhkan keberuntungan saat tampil dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September mendatang.
Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung mulai 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025. Perjuangan Indonesia di babak ketiga kualifikasi dipastikan bakal lebih berat ketimbang babak kedua lantaran bertemu tim-tim kuat Asia seperti Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Iran hingga Australia.
Di mata Verdonk, Indonesia membutuhkan keberuntungan saat bertemu dengan tim-tim kuat dan menjaga peluang ke putaran final Piala Dunia 2026. “Saya tidak tahu. Mungkin Jepang dan Korea, mereka adalah tim bagus,” ujar Verdonk soal kemungkinan tim yang harus dihindari Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Tapi jika kami ingin melaju lebih jauh ke Piala Dunia, kami butuh sedikit keberuntungan tentang lawan yang akan dihadapi,” ucap Verdonk menambahkan.
Pemain NEC Nijmegen ini mengaku tidak gentar bertemu tim-tim kuat Asia yang menjadi langganan Piala Dunia pada babak ketiga nanti. “Tentu kita harus lihat dulu akan melawan siapa nanti. Saya percaya diri tentang ini. Kita lihat saja nanti,” kata Verdonk.
Pada babak ketiga nanti, hanya juara dan runner-up grup yang otomatis akan lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara peringkat ketiga dan keempat klasemen harus menjalani kualifikasi lain memperebutkan tiket tersisa.
Calvin Verdonk menjalani debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Filipina atau satu minggu setelah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.
Pemain 27 tahun tersebut tampil mengesankan di sisi kiri skuad Garuda dan menciptakan sejumlah peluang. Akan tetapi Verdonk tidak tampil penuh dalam debutnya itu usai digantikan Pratama Arhan pada menit ke-67 karena sempat kram.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memiliki harapan Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan sampai di babak ketiga, Tim Garuda kini tinggal selangkah lagi mentas di Piala Dunia 2026.
“Kemarin kan kita tidak jemawa, tetapi selangkah lagi (Timnas Indonesia U-23) ke Olimpiade. Ya mudah-mudahan kita diberi kesempatan ke Piala Dunia,” ucap Erick.
Soal lawan yang ingin dihadapi dan dihindari di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick memastikan Indonesia tidak bisa memilih. Satu yang pasti, pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu akan coba menyusun strategi usai berlangsungnya drawing.
Drawing babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung di Kuala Lumpur, 27 Juni mendatang. Tim Garuda akan menghuni pot enam saat drawing dilakukan.
“Ya kita tidak bisa memilih, tergantung pembagian grup, habis itu kita berhitung posisi seperti apa, kekuatan dan kekurangan kita. Kita mesti segera tambal,” katanya.
Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah menempati posisi runner-up Grup F. Juara grup diamankan Irak yang selalu menang dalam enam pertandingan.
Hasil ini juga membuat Indonesia jadi satu-satunya wakil Asia Tenggara (Asean) yang mampu melangkah ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (m18/ant/cnni/pssi)
