LONDON (Waspada): Watford dikabarkan dalam waktu dekat segera menunjuk Roy Hodgson (foto kanan) sebagai suksesor sementara bagi manajer Claudio Ranieri (foto kiri) yang baru dipecat klub peringkat 19 Liga Premier itu.
Menurut Sky Sports, Selasa (25/1), kesepakatan Watford dengan Hodgson segera dirampungkan. Mantan pelatih Blackburn Rovers, Fulham, Liverpool, West Bromwich Albion dan Crystal Palace itu direncanakan mulai bekerja pada 26 Januari.
Hodgson sama sekali tidak memiliki klub setelah terakhir kali menangani Palace hingga akhir musim lalu. Mantan manajer Timnas Inggris, Finlandia, Swiss dan Uni Emirat Arab itu memilih untuk beristirahat sejenak dari sepakbola.
Pria Inggris berusia 74 tahun itu tertarik menukangi Watford yang memecat Ranieri karena dinilai tidak mampu lagi mengangkat Ismaila Sarr cs dari zona degradasi selama tiga bulan.
Sejak ditunjuk pada Oktober 2021, Ranieri gagal membawa The Hornets ke posisi yang lebih baik. Watford tercatat menelan tujuh kekalahan dari delapan pertandingan terakhirnya di Liga Utama Inggris.
Kemenangan terakhir yang didapatkan Watford adalah ketika mengalahkan Manchester United dengan skor 4-1 pada November lalu. Kejutan itu membuat pelatih Ole Gunnar Solskjaer kehilangan posisinya di Old Trafford.
Dewan The Hornets merasa bahwa hampir separuh kampanye tersisa di liga memerlukan perubahan di posisi pelatih kepala agar memiliki waktu yang cukup untuk meraih tujuan bertahan di Premiership.
Ranieri diangkat tiga bulan lalu menyusul pemecatan Xisco Munoz setelah tujuh pertandingan dan ketika itu Watford berada di peringkat 14.
Pemilik klub Gino Pozzo tercatat telah membuat 13 kali perubahan manajerial dalam sembilan tahun mengepalai klub tersebut.
Ranieri sangat terkenal di Inggris setelah membawa Leicester City merebut titel Liga Premier pada 2016. Namun pria Italia berusia 70 tahun itu gagal menularkan magisnya di Watford dengan hanya meraih tujuh poin bersama klub tersebut.
Watford merupakan tim keempat Ranieri di Inggris, setelah dia sebelumnya menukani Chelsea, Fulham dan Leicester. (m08/sky)