YAOUNDE (Waspada): Bek Achraf Hakimi (foto kanan), mencetak gol tendangan bebas yang mengagumkan untuk membawa Maroko lolos perempatfinal Piala Afrika 2021 setelah menang 2-1 atas Malawi.
Golnya pada laga babak 16 besar di Stadion Ahmadou Ahidjo, Yaounde, Kamerun, Selasa (Rabu WIB) itu, membuktikan Hakimi memang hanya fokus membela Maroko dan tidak terusik dengan geliat klubnya Paris Saint-Germain.
“Sekarang fokus saya hanya pada tim nasional. Tapi setelah itu, kita akan melihat apa yang terjadi di Paris,” jelas Hakimi, seperti dikutip dari AFP, Rabu (26/1).
“Gol melawan Gabon (fase grup) itu indah dan terbaik dalam karier saya. Tapi hari ini saya juga beruntung dengan gol lainnya,” beber mantan bek subur Inter Milan tersebut.
Hakimi pun dinobatkan sebagai pemain terbaik pada pertandingan melawan Malawi atas peran cemerlangnya dalam membantu Maroko menang di fase gugur Piala Afrika untuk pertama kalinya sejak 2004 silam. Sebelumnya dia telah mencetak gol tendangan bebas yang tak kalah indahnya untuk mengamankan hasil imbang 2-2 lawan Gabon di fase grup.
“Saya tidak tahu gol mana yang lebih indah. Saya perlu melihat tayangan ulangnya, namun memang sulit untuk mencetak kedua gol dari sudut itu,” dalih Hakimi.
“Terkadang saya melatihnya dalam latihan dan itu berhasil. Saya bisa melakukannya dengan sangat baik, jadi saya senang ketika bisa mencetak gol semacam ini dalam pertandingan setelah bekerja keras,” tambahnya.
Gabadinho Mhango sempat membawa Malawi yang baru pertama kali lolos ke fase gugur Piala Afrika, unggul lebih dulu menit ke-7 dengan golnya yang menakjubkan dari jarak 40 meter.
Tapi sundulan Youssef En-Nesyri membawa Maroko menyamakan kedudukan pada perpanjangan waktu babak pertama. Hakimi kemudian mencetak gol penentu kemenangan nan sensasional menit 70 untuk mempertemukan negaranya dengan pemenang pertandingan Mesir melawan Pantai Gading di babak delapan besar.
Laga perempat final itu bakal dipindahkan dari Stadion Olembe di Yaounde, setelah kecelakaan fatal di luar lapangan yang menewaskan delapan orang dan melukai 38 orang. (m08/afp)