Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Gubsu: Wasit, Juri Jangan Rusak Atlet

Gubsu: Wasit, Juri Jangan Rusak Atlet
GUBSU Edy Rahmayadi mengingatkan wasit dan juri cabor tarung bersikap profesional, adil, dan tidak memihak saat mengunjungi venue karate Porprovsu di GSG United, Senin (31/10). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Gubsu: Wasit, Juri Jangan Rusak Atlet

IKLAN

MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengingatkan kepada wasit dan juri cabang olahraga tarung, salah satunya karate yang bertugas untuk bersikap profesional, adil, dan tidak memihak.

“Keputusan yang salah dari wasit dan juri akan memengaruhi prestasi hingga masa depan atlet,” ujar Gubsu Edy Rahmayadi saat mengunjungi pertandingan Porprovsu 2022 cabor karate di Gedung Serba Guna Unimed, Senin (31/10) siang. 

“Mereka berlatih keras selama empat tahun, tapi kalian kalahkan hanya dalam waktu dua menit pertandingan. Jadi saya meminta agar wasit dan juri harus benar-benar adil, jangan rusak masa depan atlet,” kata Edy saat memberi arahannya seusai menyaksikan salah satu babak final katate nomor kata perorangan Putra.

Dalam pertandingan final itu, Edy mengakui kalau keputusan wasit dan juri memenangkan karateka Kota Medan atas nama Calvin adalah benar. “Saya lihat hasilnya tadi sesuai, nampak jelas gerakannya bagus tidak goyang. Maka kalian bertugaslah dengan bagus agar memberikan keputusan secara adil dan benar,” tegas Edy. 

Edy juga memberikan apresiasi kepada Pengprov Forki Sumut yang terus intens melakukan pembinaan dan menggelar kejuaraan secara bertahap dan berjenjang.

“Karate itu adalah skill dan insting. Skill itu dipengaruhi oleh latihan, sementara insting dipengaruhi dengan jam terbang. Saya melihat itu sudah terjadi di karate Sumut ini, maka mari kita hidupkan kembali kalau Sumut ini adalah gudangnya karateka,” tandas Edy.

Ketua Pengprov Forki Sumut DR H Rahmat Shah yang membuka Porprovsu 2022 cabor karate juga meminta wasit dan juri bertindak netral dan adil dalam memberikan keputusannya. 

“Kalian dengar arahan Gubernur tadi, ini serius, jangan kalian rusak masa depan atlet dengan keputusan yang salah,” tegas Rahmat Shah seraya berpesan kepada seluruh atlet yang bertanding agar benar-benar fokus demi hasil terbaik yang diinginkan.

Ketua Panitia Silat Mundur

Dari venue karate, Gubsu Edy Rahmayadi mengunjungi venue pencak silat di Gedung Serba Guna (GSG), Jl. Pancing Medan. Dalam kunjungan tersebut, mantan Pangkostrad ini didampingi Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Wakil Ketua KONI Sumut Kishariyanto, Ketua IPSI Medan AKBP Purn Enjang Bahri dan Ketua Pengprovsu IPSI Sumut Dahliana.

Dahliana sangat berterimakasih kepada Gubsu berkenan berkunjung ke venue pencak silat. Kunjungan Gubsu memberikan motivasi kepada para atlet yang akan bertanding.

Namun disayangkan, Ketua Panpel Cabor Silat Porprovsu 2022, AKBP Purn Enjang Bahri, mengundurkan diri. Dia kecewa dengan sikap dewan juri yang dinilai tidak bersikap adil dan jujur dalam memberikan penilai.

“Saya mengundurkan diri sebagai ketua panitia cabor pencak silat Porprovsu karena dewan juri tidak bersikap adil dan jujur dalam penilaian pertandingan Seni Ganda Putra yang merugikan kontingen lain. Dimana setelah empat partai main, nilai atlet dari 9.900 dinaikkan menjadi 9.935, sehingga atlet tersebut awalnya peringkat 4 menjadi peringkat 1. Padahal nilai ini sudah diketahui semua kontingen peserta dan penonton. Perubahan nilai tersebut atas perintah oknum Pengprov IPSI Sumut,” beber Enjang.

Selain itu, tambah Enjang, petugas penimbang berat badan diduga melakukan kecurangan dengan melakukan dua alat timbang badan berbeda tanpa sepengetahuan Ketua Panitia Pelaksana, sehingga sempat terjadi keributan dalam penimbangan berat badan atlet pencak silat.

“Atas kejadian-kejadian tersebut, maka dengan ini saya mengundurkan diri sebagai Ketua Panitia Pelaksa Porprovsu XI 2022 cabor pencak silat,” tegasnya.

Ketua Umum Pengprovsu IPSI Sumut, Dahliana, saat dikonfirmasi mengatakan pengunduran diri ketua panitia itu merupakan haknya. (m18)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE