Gubsu Kucurkan Rp50 M Cari Atlet Berbakat

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara Letjend TNI (Purn) H Edy Rahmayadi menyiapkan Rp50 miliar melalui KONI Sumut dengan perintah awal pencarian atlet berbakat (talent scouting) untuk menghadapi PON 2024.

“Anggaran 2022 sudah ada Rp50 miliar, saya perintahkan segera talent scouting. Saya tidak mau prestasi semu,” tegas Edy dalam rapat koordinasi dengan KONI Sumut dan Pengurus Provinsi Cabor di Aula HT Rizal Nurdin, Jumat (21/1).

Menurut Edy, PON 2024 merupakan pesta olahraga yang harus dimanfaatkan Sumut untuk meraih prestasi yang mengharumkan daerah. “Untuk itu saya minta Pengprov Cabor turun ke daerah, cari atlet kita untuk PON,” pintanya.

Dalam rapat itu, Gubsu antara lain didampingi Sekda Provsu Afifi Lubis dan Kadisporasu Ardan Noor Hasibuan. Sedangkan dari KONI Sumut tampak Ketua Umum John Ismadi Lubis, Waketum I Prof Dr Agung Sunarno, Waketum II Sakiruddin, Waketum III Yanto Pasaribu, Sekum Chairul Azmi, Wasekum Dr Mesnan dan Wakil Bendahara TP Sihombing.

Edy Rahmayadi lantas mencontohkan upaya pencarian bakat saat dia menjadi Ketua Umum PSSI. “Bagas Kahfi dan Bagus Kahfi merupakan pemain bola yang diambil dari lapangan kiyam. Itu contohnya, bapak ibu pengprov pasti tahu maksud saya,” jelasnya.

Mantan Pangkostrad itu menegaskan, prestasi olahraga dengan pembinaan sejak dini merupakan jawaban yang dibutuhkan Sumut untuk kembali dikenal sebagai gudang atlet dengan prestasi di kisaran lima besar nasional.

Dia mengaku, sudah banyak pihak (atlet) dari luar yang menghubunginya dan menyatakan siap membela Sumut di PON 2024.

“Dia pastikan dapat emas, tapi dia minta satu medali emas 5 miliar rupiah. Lalu satu perak 2,5 miliar rupiah. Ini saya tak mau, itu namanya prestasi semu. Pembinaan tak ada, itu semu,” tukas Edy.

Gubsu Kucurkan Rp50 M Cari Atlet Berbakat
GUBSU Edy Rahmayadi (tengah) foto bersama Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis (2 kanan), Sekum Chairul Azmi (3 kiri) dan Ketua PBVSI Sumut Wiko Siregar seusai pertemuan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jumat (21/1). Waspada/Andy Aditya

“Jadi Pengprov ajukan ke KONI untuk dana pembinaan dan lainnya, nanti dipelajari. Tiga bulan dari sini harus jalan dan September 2022 sudah ada progres. Kalau tak cukup duitnya, cari sendiri tambahannya,” tambah mantan Pangdam I Bukit Barisan tersebut.

Gubsu lantas menanyakan target emas yang siap disumbangkan beberapa Ketua Pengprov yang hadir. Di antaranya dr Hj Rayati Syafrin (boling), Cory Sriwaty Sebayang (berkuda), Herri Zulkarnain (binaraga), Darsen Song (wushu) dan Sukirman (arung jeram).

Boling menargetkan enam medali emas, sedangkan cabor-cabor lainnya itu menjanjikan lima emas. “Kadispora harus bicara dengan Pengprov PBI tentang kebutuhan mereka. Siapkan itu supaya bisa memenuhi target enam emas pada PON 2024. Saya tidak mengerti boling, Anda juga,” ucap Edy.

“Kita harus saling menyayangi untuk Sumatera Utara. Bohong kita akan berhasil tanpa saling menyayangi dan dengan itu saya kepingin prestasi Sumut kembali di lima besar. Saya butuh Anda untuk meraihnya,” tambah Gubsu.

Dia tak lupa bercerita tentang perjuangan dan prestasi atlet disabilitas Sumut pada Peparnas 2021 Papua. “Mereka memang cacat, tapi mereka berjuang dengan hati untuk menang. Mereka bisa tertib dan lurus untuk membawa Sumut peringkat empat di Papua dengan segala keterbatasan,” pungkasnya. (m08)

  • Bagikan