Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Greysia Polii Akhirnya Resmi Gantung Raket

Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Greysia Polii Akhirnya Resmi Gantung Raket

IKLAN

JAKARTA (Waspada): Greysia Polii (foto) akhirnya resmi mengumumkan pensiun dari panggung badminton internasional di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6).

Setelah berkali-kali mengharumkan Indonesia, Greysia akhirnya memutuskan bahwa hari perpisahan telah tiba. Greysia memutuskan gantung raket setelah dua dekade membawa nama Indonesia di berbagai pentas internasional.

Secara keseluruhan sejak meniti karier, Greysia sudah menghabiskan 30 tahun untuk menekuni dan menggeluti badminton. “Tentunya ini perjalanan panjang. Dibutuhkan waktu 30 tahun untuk mencapai semua yang dicita-citakan dari kecil. Dan, itu tak terlepas dari dukungan masyarakat Indonesia, keluarga, dan teman-teman yang ada di sini,” kata Greysia.

“Jadi itu yang membuat saya merasa kadang tidak pantas ada di sini tapi saya betul-betul berterimakasih dan bersyukur kepada Tuhan atas semua yang diberikan kepada saya,” tambahnya sambi menahan air mata.

Greysia pensiun dengan status sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Greysia sukses melengkapi koleksi medali emas di ajang multi event, mulai dari Asian Games pada 2014, disusul SEA Games 2019, dan Olimpiade 2020 yang digelar di 2021.

“Darah saya memang sudah bulutangkis dari kecil. Bisa dibilang saya hanya hidup hingga usia 5 tahun tanpa bulutangkis dan 30 tahun lainnya di bulutangkis. Jadi, mau nggak mau harus berkontribusi untuk olahraga Indonesia khususnya bulutangkis yang sudah membesarkan saya. Jadi saya pun ingin melayani kembali,” ujarnya.

Berbicara soal pensiun, Greysia sudah beberapa kali berpikir untuk pensiun sebagai pemain dalam kariernya. Namun Greysia selalu berhasil bertahan hingga akhirnya benar-benar memutuskan pensiun saat ini.

Momen pertama Greysia berpikir untuk gantung raket adalah usai Olimpiade London 2012. Saat itu Greysia bersama Meiliana Jauhari terkena diskualifikasi karena dianggap tidak menampilkan permainan terbaik ketika melawan Ha Jung Eun/Kim Min Jung. Total ada empat pasangan yang terkena diskualifikasi di Olimpiade London.

Usai mendapat pukulan telak tersebut, Greysia berpikir untuk pensiun. Namun setelah merenung dalam masa hukuman skorsing, Greysia akhirnya memutuskan melanjutkan karier.

“Waktu 2012 itu keinginan saya mau berhenti dari bulutangkis itu 90 persen. Karena saat itu sudah tidak punya keinginan lagi, gairah untuk melanjutkan bulutangkis sebagai karier saya.”

“Saat itu saya punya waktu karena saya kena hukuman. Jadi di saat itu, saya coba untuk mengembalikan semuanya ke jalan yang benar. Motivasi dikembalikan lagi, traumanya dihilangkan,” kata Greysia.

Momen kedua Greysia ingin pensiun dari badminton adalah usai Olimpiade 2016. Saat itu Greysia telah berusia 29 tahun dan Nitya Krishinda Maheswari juga mengalami cedera dan harus menjalani operasi lutut.

Dua faktor itu yang mendorong Greysia untuk berpikir pensiun karena ia juga mulai memikirkan rencana pernikahan. Tetapi ketika Greysia diminta untuk membantu pemain-pemain muda berkembang sambil menunggu waktu pensiun, ternyata Greysia/Apriyani melejit dan bisa bersaing di papan atas.

Setelah batal pensiun, Greysia/Apriyani diproyeksikan ke Asian Games 2018 dan kemudian berlanjut ke Olimpiade 2020 lantaran jarak dua turnamen tersebut dekat.

Greysia/Apriyani saat itu sudah solid jadi ganda putri pertama Indonesia dan mereka hanya tinggal berjarak beberapa bulan dari dimulainya race to olympics.

Pada akhirnya keputusan Greysia untuk menunda pensiun berbuah manis. Greysia/Apriyani bisa memenangkan emas SEA Games 2019 disusul emas Olimpiade 2020 yang berlangsung di 2021.

Kemenangan itu membuat Greysia masuk dalam kelompok elite atlet Indonesia yang memenangkan medali emas seluruh multi event. Greysia bahkan jadi pemain putri pertama yang melakukannya. (m18/ant/cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE