MANILA (Waspada): Anthony Sinisuka Ginting (foto) lolos ke perempatfinal Badminton Asia Championship (BAC) 2022 usai mengalahkan tunggal putra Jepang, Kenta Nishimoto, Kamis (28/4).
Ginting mengawali gim pertama dengan sangat meyakinkan. Keunggulan 11-8 di pertengahan laga berlanjut hingga berhasil mengunci keunggulan dengan skor 21-14.
Akan tetapi, Ginting terpeleset di gim kedua. Nishimoto berhasil bangkit dan berbalik unggul dengan skor telak, 21-13 atas Ginting.
Pertandingan terpaksa ditentukan lewat rubber game yang berlangsung sengit. Namun, Ginting mampu mengatasi keadaan dan mengunci keunggulan 11-9 di pertengahan duel.
Ginting yang berstatus unggulan kedua berhasil menambah lima poin beruntun untuk mencatat keunggulan 16-9. Nishimoto sempat menambah beberapa poin namun Ginting tampil lebih impresif dan sukses menuntaskan gim ketiga dengan skor 21-13.
Dengan demikian, Ginting berhasil mengikuti jejak manis Jonatan Christie yang lebih dulu memastikan tempat ke perempatfinal usai menaklukkan tunggal Malasyia, Liew Daren.
Kemenangan yang diraih Jonatan berlangsung dramatis. Sempat unggul 21-14 di gim pertama, Jonatan berbalik kalah di gim kedua lewat skor 13-21. Namun, Jonatan berhasil meraih kemenangan dramatis di gim ketiga dengan skor ketat 21-19.
“Sangat bersyukur hari ini masih diberikan kemenangan. Walau saya tidak senang dengan kondisi lapangan tiga yang sangat berangin. Ini membuat semua pemain kesulitan untuk bermain normal,” ungkap Jonatan usai pertandingan.
Peraih medali emas Asian Games 2018 ini mengungkapkan bahwa kondisi berangin di lapangan nomor tiga lebih parah dibanding lapangan satu saat ia bermain pada babak sebelumnya.
Ia berharap faktor teknis yang menyulitkan ini bisa dibenahi oleh panitia agar tak menjadi tantangan yang di luar kendali pemain.
“Kemarin saya main di lapangan satu saja sudah cukup berangin, tapi di sini bolanya lebih tidak bisa dikontrol karena anginnya lebih kencang. Semoga besok dan seterusnya bisa diperbaiki oleh panitia,” tuturnya.
Pada babak perempatfinal, wakil Indonesia akan ditantang juara Kejuaraan Dunia 2021 Loh Kean Yew dari Singapura. Selama empat pertemuannya dengan Loh, Jonatan menyapu bersih seluruh kemenangan.
“Untuk besok persiapannya pasti lebih bagaimana menerapkan strategi yang tepat. Bukan hanya dengan lawan tapi dengan kondisi lapangan,” kata Jonatan.
Di saat yang hampir bersamaan, ganda putra unggulan pertama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus terhenti setelah dikalahkan pasangan China, Ren Xiang Yu/Tan Qiang dengan dua gim langsung 9-21, 15-21.
Wakil Merah Putih di sektor ganda campuran, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso juga menderita kekalahan dari wakil China. Unggulan pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menjadi eksekutor atas kekalahan Adnan/Mychelle dengan skor 11-21, 13-21.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhak melaju ke perempatfinal memastikan tiket perempatfinal usai menaklukkan ganda China Liu Yu Chen/ou Xuan Yi melalui drama rubbergame 21-19, 18-21, 21-19.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus mengeluarkan tenaga ekstra akibat suhu lapangan yang terlampau panas sebelum mengalahkan ganda putra Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-16, 18-21, 21-16 dalam 16 Besar. (m18/ant)