MEDAN (Waspada): Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Pengprov Gabsi) Sumatera Utara menargetkan meraih 2 medali emas pada PON XXI/2024 Sumut-Aceh.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Umum Gabsi Sumut, Perwira didampingi Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Gabsi Sumut Denny Bangun Syahputra Nasution di Posko Publikasi PON 2024 wilayah Sumut, Selasa (13/6).
“Atlet terus berlatih, kita sudah menyiapkan 6 atlet putra hasil penjaringan mandiri dan 4 atlet putri yang sedang mengikuti Pelatda dengan target 2 medali emas,” kata Perwira.
Ia menuturkan, saat ini kuota atlet untuk PON tersedia keseluruhan 18. “Kita baru punya 10 atlet. Jadi untuk mengikuti lima nomor lomba yang dipertandingkan, kita masih butuh delapan atlet melengkapi kuota 18 atlet,” tutur Perwira.
Kepala Binpres Denny menimpali bahwa kendala yang terjadi untuk melengkapi jumlah atlet ialah beberapa atlet berprestasi dari Sumut ada yang menempuh pendidikan di Aceh dan Padang.
“Atlet brigde ini ketika sudah matang bermain untuk kesejahteraannya sangat kurang. Lebih menggiuarkan mereka bermain di Aceh dan Padang sehingga mereka menempuh pendidikan di sana,” ungkapnya.
Harusnya, lanjut Perwira, atlet diberi perhatian, misal bisa masuk Unimed atau USU tanpa tes. “Di Aceh atlet asal Sumut dipakai, saya garansi karena mereka sudah tahu kualitas atlet. Sumut ini tidak kekurangan orang pintar untuk atlet bridge. Kita mendorong USU ataupun Unimed memberikan jalur khusus kepada atlet birgde berprestasi untuk dapat masuk tanpa tes agar tidak diambil daerah lain, ini kan susah mereka mengikuti Pelatda karena jauh,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadispora Sumut Baharuddin Siagian diwakili Jonny Siahaan, Pengawas dan Pendamping (Wasping) KONI Sumut Johny Silalahi. Dalam kesempatan ini, Johny jelaskan bridge olahraga menggunakan pikiran dan mengandalkan chemistry.
“Maka pasangan harus sering berlatih bersama. Pelatihan tekniknya bisa bermain langsung dan bisa bermain secara online,” ujar Johny Silalahi. (m18)