Frustrasi Setan Merah Seri

  • Bagikan

LONDON (Waspada): Philippe Coutinho (foto kanan), menghiasi debutnya dengan torehan sebuah gol untuk membantu Aston Villa bangkit mengimbangi Manchester United 2-2 pada matchday 22 Liga Utama Inggris.

Ketika Coutinho memasuki lapangan menit 68 di Stadion Villa Park, Birmingham, Sabtu (Minggu WIB), The Villans tengah tertinggal 0-2 akibat brace Bruno Fernandes. Karenanya hasil seri itu membuat frustrasi Setan Merah MU.

“Kami menyajikan permainan fantastis, namun membiarkan kemenangannya lepas. Ada rasa frustrasi tentunya, tapi sekarang waktunya untuk menatap ke depan karena sudah ada laga berikutnya yang menanti,” jelas Fernandes di MUTV, Minggu (16/11)

“Kami sempat bermain kompak dan lebih kalem dengan gagasan jelas soal apa yang kami lakukan. Semuanya mengikuti gagasan tersebut, itulah mengapa saya pikir 30 menit pertama sangatlah bagus,” beber bintang asal Portugal itu.

Coutinho yang baru tiba dengan status pinjaman dari Barcelona untuk menjalani reuni bersama manajer Steven Gerrard, turun dari bangku cadangan menggantikan Morgan Sanson.

“Setelah itu laga mulai seimbang untuk kedua kubu. ketika Anda tidak mendapatkan hasil, Anda harus mencari tahu apa yang terjadi sampai bisa kebobolan dua gol saat sedang mengontrol pertandingan,” sesal Fernandes.

“Saya sangat kecewa dengan hasil akhir ini. Setelah unggul dua gol melewati menit 70, Anda pantas frustrasi dan sekarang ini sulit untuk membicarakan sisi positifnya,” timpal Ralf Rangnick, caretaker manajer MU asal Jerman.

“Namun saya yakin bahwa kami sudah menunjukkan sejumlah hal positif. Di setengah jam pertama kami mendominasi, itu adalah performa terbaik kami dalam memainkan bola dan kami bisa saja unggul lebih dari dua gol,” klaim Rangnick.

Gol pertama Fernandes lahir dari blunder kiper Emiliano Martinez menit keenam, Mantan kiper Arsenal itu gagal mengantisipasi bola tendangan Fernandes dan bola tergelincir dari pelukannya di garis gawang Villa.

Gol kedua The Red Devils menit 67 juga berakar dari kesalahan pemain Villa. Umpan Sanson dipotong oleh Fred dan Fernandes melakukan satu sentuhan sebelum memperdaya Martinez kembali.

Begitu memasuki lapangan menit 68, Coutinho langsung memberikan peran lebih kepada tim tuan rumah. Berkali-kali peluangnya dimentahkan oleh barisan pertahanan United atau kiper David de Gea.

Villa memperkecil ketertinggalan menit 77. Umpan Coutinho membentur pemain Setan Merah dan jatuh di hadapan Jacob Ramsey yang dengan tenang melesakkan bola ke gawang tim tamu.

Empat menit kemudian, Coutinho cermat memburu ruang di muka gawang MU. Mantan bintang Liverpool itu lantas menyelesaikan umpan akurat kiriman Ramsey yang membuat Villa menyamakan skor 2-2.

“Di 15 menit terakhir, kami lagi-lagi menunjukkan telah membuka celah jika kami tidak cukup kompak. Tim lain bisa menciptakan peluang dan itulah yang terjadi,” ratap Rangnick.

Coutinho sebetulnya berpeluang menyempurnakan debutnya tiga menit jelang bubaran laga. Menerima umpan dari Emiliano Buendia, sayang bintang asal Brazil itu penyelesaiannya relatif lemah dan bola mengarah tepat ke pelukan De Gea.

“Anda bisa melihat dengan jelas bahwa dia butuh merasa dicintai lagi dan didukung, seperti sebagian besar pesepakbola,” tegas Gerrard, mantan rekan setim Coutinho di Liverpool yang kini menukangi Villa.

            “Itu tugas saya dan staf serta rekan-rekan satu timnya dan para suporter. Jika Anda mendapatkan Philippe Coutinho yang bahagia dan menikmati sepakbolanya, talenta itu akan kembali ditampilkannya,” pungkas Gerrard.

            Hasil seri membuat Villa tak beranjak dari urutan 13 klasemen Liga Premier dengan koleksi 23 poin. Si Setan Merah juga tetap di posisi ketujuh dengan 32 poin dari 20 pertandingan. (m08/mutv/espn))

  • Bagikan