MEDAN (Waspada): Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumatera Utara (Sumut) melepas 12 orang atlet Arung Jeram untuk berlatih dan bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Sungai Alas dan Mamas, Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara.
Acara pelepasan tersebut berlangsung di Sekretariat FAJI Sumut, Jalan Bahagia Bypass, Medan, Selasa (6/8/2024) malam. Para atlet beserta pelatih ditepung tawari oleh Ketua Dewan Pembina Sukriman dan Ketua Pengprov FAJI Sumut Dimas Tri Adji didampingi Sekretaris Erwin Reza Pahlevi serta para pengurus lainnya, dan para orangtua atlet.
Dalam sambutannya Ketua FAJI Sumut, Dimas Tri Adji mengatakan bahwa pada PON tahun ini, mereka menargetkan perolehan dua medali emas dan dua medali perak. Melihat peluang di nomor mana bisa dimaksimalkan nanti.
“Kepada para atlet, kita harus percaya diri dan semangat. Karena itu bisa mematikan rasa takut dalam diri kita. Dan itu kunci keberhasilan,” ujar Dimas.
Setelah pelepasan, Dimas berharap kepada semua atlet Arung Jeram asal Sumut untuk benar-benar mempersiapkan diri berlatih kembali selama di Provinsi Aceh, yang menjadi tempat pelaksanaan perlombaan olahraga ekstrim tersebut.
“Ingat ya adik-adik, kita datang ke Aceh untuk menang, bukan membawa kekalahan. Saya percaya kalian bisa bawa pulang medali, dengan disiplin dan latihan keras,” pesan Dimas.
Selain latihan, Dimas juga menyinggung soal menjaga diri selama di sana. Terutama saat istirahat dan tidak sedang berlatih. Seperti pola makan yang teratur dan sehat, atau tidak mengkonsumsi makanan berpengawet.
“Jangan kalian makan semua, jangan suka jajan apalagi makanan yang banyak pengawetnya. Istirahat yang cukup dan tidak tidur larut malam,” sebutnya.
Sementara Ketua Dewan Pembina FAJI Sumut, Sukirman memotivasi para atlet untuk tetap menjaga keberanian menjajal tantangan derasnya arus sungai Alas dan Mamas di Aceh Tenggara. Sebab ia yakin, dengan pengalaman yang ada selama ini, ditambah latihan keras, maka kepercayaan diri akan terjaga.
“Ya kalau tak bisa bawa pulang perunggu, paling tidak perak. Kalau tidak bisa, setidaknya dapat medali emas. Jadi kita balik, dari bawah ke atas. Intinya kita harus tunjukkan yang terbaik dan membawa harum nama Sumatera Utara,” jelasnya.
Menyambut baik acara pelepasan tersebut, Sumitro, mewakili orang tua atlet Arung Jeram Sumut mengapresiasi FAJI Sumut yang telah mengawal dan membawa anak-anak mereka berlatih keras, hingga bisa terpilih untuk menjadi peserta di PON XXI/2024.
“Saya ucapkan terimakasih kepada FAJI Sumut yang turun terus mendidik anak-anak kita. Kami sebagai orang tua, berharap tetap menjaga disiplin yang mereka latih selama ini. Kami percaya FAJI Sumut bisa mendampingi mereka, sebagaimana mereka lakukan selama ini,” pungkasnya. (cpb)