DELISERDANG (Waspada): Mantan Ketua KONI Deliserdang 2011-2019 (2 periode), H Erwin Pelos (foto) mengingatkan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Khoirum Rijal jangan hanya memberikan perhatian kepada PSDS.
“Betul, PSDS juga menaikkan nama Deliserdang, namun selaku Kadis Disbudporapar, jangan hanya memberi perhatian terhadap PSDS walau dia juga Ketua Umum PSDS. Cabang olahraga lain juga perlu perhatian,” kata Erwin Pelos di Lubukpakam, Selasa (19/4).
Hal itu disampaikan Erwin Pelos menanggapi pemberitaan sebelumnya terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Deliserdang yang rencanakan digelar bulan Juli terancam batal terlaksana.
Selain meminta Kadis Budporapar memberikan perhatian pada KONI Deliserdang, Erwin Pelos juga meminta DPRD Deliserdang maupun unsur Forkopinda lainnya turut memberikan kepedulian agar dapat membina para atlet olahraga prestasi di Kabupaten Deliserdang.
“Pengurus KONI Deliserdang diminta jangan takut menyampaikan yang benar. Jangan nantinya DPRD berpikir bahwa banyak kali bantuan dari Pemda Deliserdang untuk kebutuhan pembinaan atlet melalui KONI,” katanya.
Menurut Erwin Pelos, untuk menaikkan prestasi atlet itu butuh dana. Dia meminta agar pengurus KONI Deliserdang bersama pengurus cabor berani membuat kebijakan “menjual” para atlet Deliserdang ke daerah lain, karena para atlet itu sendiri butuh prestasi.
“Jika Deliserdang tidak melaksanakan Porkab dan tidak mengikuti Porprov Sumut serta PON, kasihan atlet yang berprestasi di Deliserdang. Banyak sudah atlet Deliserdang pindah ke daerah lain,” katanya.
Erwin Pelos yang juga pernah menjabat Sekretaris KONI Deliserdang periode 2003-2011, menambahkan bahwa salah satu upaya agar Kabupaten Deliserdang dikenal pihak luar, adalah dengan adanya prestasi atlet saat mengikuti kejuaraan.
Dia mengusulkan agar pengurus KONI Deliserdang bisa mengumpulkan dan mengelar pertemuan untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak yang peduli terhadap peningkatan prestasi olahraga, serta berdiskusi bagaimana masa depan atlet Deliserdang.
Erwin Pelos mengakui selama menjadi Ketua KONI Deliserdang tetap mendapatkan anggaran dari Pemkab Deliserdang. Awalnya bantuan anggaran itu dalam bentuk hibah, namun setelah perubahan peraturan, dana pembinaan diposkan ke instansi yang menangani olahraga.
Katanya, saat itu bidang olahraga menjadi perhatian Pemkab dan tidak pernah kecewa, karena bantuan dana dari APBD tetap ada. Hanya nilainya yang kurang memadai. Sekalipun kebutuhan cabor tidak pernah cukup, saat itu ketua-ketua cabor mau berkorban untuk pembinaan.
Kabupaten Deliserdang, sebut Erwin Pelos, dikenal karena adanya prestasi olahraga pada turnamen tertentu. Menurutnya, cabor yang diprioritaskan saat itu adalah sepakbola, pencak silat hingga ke turnamen Internasional. Selain itu diantaranya cabor voli dan atletik.
“Untuk itu kita harapkan KONI Deliserdang dapat melaksanakan tiga agenda penting olahraga prestasi demi menuju PON 2024, yakni pelaksanaan Porkab, Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah) dan mengikuti Porprov Sumut. (a16/a01/C)