Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

Dua Laga Perempatfinal Pindah

  • Bagikan



YAOUNDE (Waspada): Kondisi lapangan yang buruk menyebabkan venue pertandingan perempatfinal dan semifinal Piala Afrika 2021 terpaksa dipindahkan oleh Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF).

Selama lebih dari sepekan terakhir ada kekhawatiran dari CAF yang diketuai Patrice Motsepe (foto) terhadap permukaan lapangan yang buruk di Stadion Japoma Douala.

Tuan rumah Kamerun masih dijadwalkan menghadapi Gambia untuk perempatfinal, Sabtu (29/1) malam mulai pkl 2300 WIB. Tetapi sepertinya laga itu bakal menjadi pertandingan terakhir yang dilangsungkan di stadion tersebut.

Dua pertandingan lanjutan yang dijadwalkan digelar di Stadion Japoma, yakni perempatfinal 30 Januari dan semifinal 2 Februari, telah dipindahkan ke Stadion Ahmadou Ahidjo di Yaounde, ibu kota Kamerun.

Otomatis dua laga perempatfinal pindah ke tempat baru pada Minggu (30/1). Keduanya adalah Mesir menghadapi Maroko pada pertandingan pertama, lantas Senegal melawan Guinea Ekuatorial.

CAF juga mengulangi ancaman bahwa Stadion Olembe sebagai venue semifinal kedua pada 3 Februari dan final 6 Februari, belum pasti menjadi tuan rumah kecuali ada jaminan keamanan dari Pemerintah Kamerun.

“Komite Penyelenggara CAF Afcon (Piala Afrika) juga memerlukan jaminan bahwa intervensi dan tindakan tepat serta memadai sudah diambil guna memastikan insiden serupa (kerumunan maut) tidak akan terjadi di Stadion Olembe,” kata CAF, seperti dilansir Reuters, Kamis (27/1).

Krisis lapangan menambah masalah turnamen ini yang juga dilanda berbagai kasus terinfeksi Covid-19, keputusan wasit yang kontroversial dan penyelenggaraan yang buruk.

Presiden CAF Patrice Motsepe sebelumnya menyatakan, pihaknya tengah meminta penjelasan lebih lanjut dari Panitia Lokal Kamerun serta pemerintah setempat mengenai penyebab kerumunan tak terkendali di Stadion Olembe. Insiden itu menyebabkan delapan orang tewas dan 38 lainnya cedera serius

“Kami ingin langkah-langkah mendesak untuk memastikan insiden tidak berulang dan laporan rinci apa kesalahan yang terjadi pada insiden dimaksud,” tegas Motsepe.

“Jelas ada kekurangan, kegagalan dan kelemahan. Ada masalah yang seharusnya sudah diantisipasi. Keselamatan dan keamanan penonton seharusnya menjadi tugas dan kewajiban utama kami,” tambahnya.

Motsepe menjelaskan bahwa terdapat ribuan penonton tambahan yang memasuki stadion untuk meramaikan suasana laga babak 16 besar yang dimenangkan Kamerun dengan skor tipis 2-1 atas Kepulauan Komoro. (m08/rtr)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *