MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) menggelar pemilihan Pemuda Pelopor tingkat Sumut tahun 2023.
“Pemilihannya telah kita lakukan dan hasilnya juga sudah dikirim ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta untuk diikutkan dalam pemilihan tingkat nasional,” kata Kadisporasu H Baharuddin Siagian SH MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Layanan Kepemudaan dan Kepramukaan Fahri Azhari S.STP M.SP di Disporasu, Rabu (16/8) sore.
Didampingi Analis Kebijakan Ahli Muda Disporasu Dwi Widodo SH, Analis Kebijakan Perencana Raikhana Syahbi SE dan Analis Kebijakan Ahli Muda Suhartini S.Com, Fahri Azhari mengatakan, pemilihan pemuda pelopor ini diikuti sebanyak 18 peserta.
“Mereka berasal dari kabupaten/kota di Sumatera Utara, yakni Medan, Deliserdang, Asahan, Pematang Siantar, Tapanuli Selatan, Binjai, Langkat dan Samosir,” jelasnya.
Para peserta diseleksi oleh 5 juri dari Akademisi, Dinas Sosial dan Dispora Sumut.
“Tim seleksi telah bekerja semaksimal mungkin untuk menentukan 5 pemenang yang kemudian hasilnya kita kirim ke Jakarta sebagai syarat mengikuti pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional tahun 2023,” papar Fahri.
Menurutnya, 18 peserta yang mengikuti pemilihan pemuda pelopor tingkat Sumut ini merupakan pemuda-pemuda terbaik di daerahnya masing-masing.
“Sebab sebelum mengikuti pemilihan tingkat Sumut di Medan, mereka telah mengikuti seleksi di daerahnya masing-masing,” klaim Fahri.
Dia pun memohon doa bagi masyarakat Sumut agar putra-putra terbaik daerah ini menjadi juara pemuda pelopor tingkat nasiomal.
“Kita sudah pernah juara tingkat nasional dan diharapkan tahun ini kembali menjadi juara nasional. Untuk itu kita mengharapkan doa dari seluruh masyarakat Sumatera Utara,” harapnya.
Dikatakan, kepeloporan pemuda sejatinya merupakan wahana memecahkan berbagai masalah terkait peningkatan Nation and Character Building serta mengatasi masalah pemuda lainnya.
“Dispora Sumut memberikan penghargaan kepada pemuda yang telah menunjukkan semangat dalam mengembangkan potensi diri, merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah,” katanya.
“Pemilihan pemuda pelopor ini mencakup lima bidang, yakni pendidikan dan agama, sosial dan budaya, pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata, pangan dan inovasi teknologi,” bener Fahri.
Untuk setiap bidang, pemenangnya satu orang. “Jadi dari lima bidang ini pemenangnya ada 5 orang dan berkas mereka semuanya sudah dikirim ke Kemenpora,” pungkas Fahri. (m08)