LONDON (Waspada): Manajer Thomas Tuchel (foto kanan) mengatakan, Chelsea riskan untuk mendekati kualitas Manchester City dan Liverpool yang mendominasi Liga Premier dalam tiga musim terakhir.
“Itu tentu riskan, saya bahkan harus mengatakan hampir mustahil,” beber manajer asal Jerman itu melalui The Mirror, Minggu (16/5).
“Mereka meningkatkan skuad di setiap jendela transfer, kami malah akan kehilangan pemain kunci. Kami tentu saja kalah,” tegas Tuchel.
The Reds asuhan manajer Jurgen Klopp (foto kiri) dan Citizens saat ini bersaing di jalur juara Liga Premier. Pasukan Klopp yang sudah menjuarai Piala FA dan Piala Liga Inggris, bahkan berpeluang merebut dua gelar lagi dari arena Liga Premier dan Liga Champions.
Sebaliknya The Blues sudah dipastikan tanpa trofi musim ini setelah kalah adu penalti 0-0 (5-6) dari The Reds pada final Piala FA akhir pekan lalu di Stadion Wembley, London.
Chelsea yang tertinggal jauh secara poin dari ManCity dan Liverpool, kian sulit karena akan kehilangan banyak pemain pentingnya musim depan. Juga belum jelas bagaimana Si Biru bisa bergerak di bursa transfer, menyusul penyitaan saham Roman Abramovic akibat konflik Rusia-Ukraina.
“Toni [Rudiger] pergi, kami juga kehilangan Andreas [Christensen]. Jadi ini sulit dan kami sudah kepayahan saat ini,” ratap Tuchel.
Mantan pelatih Paris SG dan Borussia Dortmund itu juga berusaha mendukung Mason Mount yang gagal mencetak gol dalam drama adu penalti yang menentukan kemenangan Liverpool di Wembley.
“Tidak ada yang bisa saya katakan akan menghentikan orang-orang itu melakukannya. Saya tidak mengerti media sosial, ini memiliki dampak yang besar dan saya tidak mengerti,” jelas Tuchel.
“Saya tidak menggunakan media sosial dan itu membuat saya tetap sehat, lebih sehat daripada yang saya gunakan. Ityu lapisan es sangat tipis untuk semua orang yang berada dalam sorotan untuk berada di luar sana,” dalihnya. (m08/goal)