LONDON (Waspada): Manajer Jurgen Klopp, mengaku cemas melihat mesin gol Mohamed Salah (foto) menderita cedera ketika membawa Liverpool menang 2-0 atas Brighton & Hove Albion pada matchday 29 Liga Premier.
“Kami akan lihat dia, semoga itu tidak serius. Tetapi Anda dapat melihat ketika Mo Salah duduk, maka ada sesuatu yang tidak benar 100 persen benar,” kata Klopp di laman resmi Liverpool, Minggu (13/3).
Luis Diaz dan Salah masing-masing menyumbangkan satu gol untuk membawa The Reds menang 2-0 di markas Brighton dalam laga tandang Sabtu malam di Stadion Falmer tersebut.
Diaz membuka keunggulan Si Merah menit 19 dengan menyundul umpan jauh Joel Matip. Para pemain Liverpool hampir tak melakukan selebrasi atas gol tersebut, karena Diaz terkapar setelah berbenturan dengan kiper Robert Sanchez yang keluar dari sarangnya.
Winger Kolombia itu akhirnya bisa melanjutkan permainan bahkan tampil 90 menit penuh. Sementara VAR dan wasit Mike Dean memutuskan tidak memberikan hukuman kepada Sanchez setelah meninjau dugaan pelanggaran kartu merah.
Justru Salah yang menjadi tumbal dalam kemenangan teranyar The Reds, setelah dirinya mencetak gol kedua Si Merah melalui tendangan penalti menit 61.
Hanya berselang dua menit, bintang asal Mesir yang memimpin daftar top skor sementara dengan kemasan 20 gol itu mengalami cedera dan tendangan penalti itu diduga sebagai penyebabnya.
“Saya pikir begitulah situasinya. Ketika dia memukul bola dan ingin menembak, dia kena blok dan saya pikir kakinya sedikit terentang,” papar Klopp.
Kemenangan ini membuat Liverpool kian mantap menduduki posisi kedua dengan koleksi nilai 66. Jordan Henderson cs hanya berjarak tiga poin dari pemuncak klaseman Manchester City yang akan menjajal tuan rumah Crystal Palace, Selasa (15/3) dinihari mulai pkl 0300 WIB.
“Kami bagus, tetapi kami juga tahu Brighton sangat bagus dan dapat menciptakan masalah. Itulah yang kami lihat sejak awal,” kliam Klopp.
“Seperti pertandingan terakhir, kami harus terbiasa dengan lawan. Mereka banyak beradaptasi dengan kami dan bermain di area untuk mencoba dan menyakiti kami,” tutur pelatih asal Jerman berumur 54 tahun tersebut. (m08/rtr)
