MEDAN (Waspada): Keberadaan posko publikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Wilayah Sumatera Utara, dinilai efektif untuk mendukung sukses sebagai tuan rumah Aceh-Sumut 2024.
Salah satu fungsinya sebagai publikasi kesiapan Pengprov Cabor dalam menjalani program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), sesuai target masing-masing yang saat ini total mengusung 158 emas.
Ismail SH, Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut (Disporasu), pun mengapresiasi semua petugas dan pengurus cabor yang aktif mempublikasikan kesiapan menuju PON. Termasuk memberitakan apa yang menjadi kebutuhan cabor selama ini.
“Peralatan di 2024 sudah ditampung, walaupun masih jauh dari apa yang kita harapkan. Namun kita upayakan agar kebutuhan peralatan semua csbor bisa terpenuhi,” jelas Ismail.
Didampingi Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Disporasu Budi Syahputra, dia menyatakan demikian ketika memimpin rapat evaluasi posko bersama pengurus KONI Sumut dan Siwo PWI Sumutdi Aula Disporasu, Rabu (16/8).
Menurut Budi Syahputra yang juga Koordinator Posko, dari hasil publikasi selama posko berjalan sesuai yang ditargetkan 52 cabor rinciannya ada 158 medali emas, 56 perak dan 63 perunggu.
“Hal itu tentu menjadi motivasi cabor untuk bisa merealisasikan target tersebut. Jika selama ini kita gali bahan di posko, nanti kita upayakan secara langsung meliput ke lokasi latihan cabor untuk mengetahui lebih ril bagaimana kondisi di lapangan,” ucap Budi.
Wakil Sekretaris Umum Dr Mesnan MKes mewakili KONI Sumut mengatakan, kiranya publikasi ini dilaksanakan secara berkesinambungan, tidak hanya menyangkut kesiapan dan target cabor.
“KONI menyarankan agar publikasi juga digencarkan untuk mengekspos kesiapan venue dan sarana prasarana. Termasuk mensosialisasikan ke kampus- kampus bahwa Sumut dan Aceh tuan rumah PON 2024,” jelas Mesnan.
“Publikasi PON sangat baik, terutama untuk membuat masyarakat tahu bahwa Sumut bakal menjadi tuan rumah. Sosialisasi ini diharapkan agar bisa diteruskan hingga ke luar daerah,” ujarnya lagi.
Sedangkan Sekretaris Siwo PWI Sumut Ir Halomoan Samosir mengakui bahwa kehadiran posko telah memudahkan para wartaawan dalam hal mencari data tentang kondisi terkini setiap cabor.
“Kami nilai posko publikasi berjalan cukup baik dan berhasil, karena dari segi kehadiran cuma 5 cabor yang absen. Kami memberikan masukan kalau bisa hadirkan juga pihak yang berkompeten bicara tentang venue,” saran Halomoan, didampingi Wakil Ketua Drs Pujianto dan jajaran pengurus Siwo PWI Sumut. (m08)