BANGKOK (Waspada): Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) ikut terkejut dan memberikan pujian kepada Bilqis Prasista (foto) yang mengalahkan Akane Yamaguchi di ajang beregu Uber Cup.
Kejutan itu dibuat Bilqis saat turun sebagai tunggal pertama Indonesia melawan Jepang dalam lanjutan fase Grup A, Rabu (11/5). Bilqis yang menempati ranking 333 mengalahkan Akane yang merupakan pebulutangkis nomor satu dunia saat ini.
“Wow. Sensasional. Indonesia kalian memiliki bintang baru. Pebulutangkis ranking 333 Bilqis Prasista mengalahkan pebulutangkis nomor satu dunia Akane Yamaguchi,” tulis BWF di akun Instagram resmi mereka.
Bilqis memang tampil begitu percaya diri melawan Akane. Meski terpaut jauh dari segi ranking dan jam terbang, Bilqis tak ciut nyali. Bilqis sempat beberapa kali berada dalam posisi tertinggal. Namun ketenangan yang dimiliki pebulutangkis berusia 18 itu membuatnya selalu bisa membalikkan situasi sulit.
Putri dari legenda bulutangkis Indonesia, Joko Suprianto itu pun bisa menyudahi perlawanan Akane lewat straight gim. Bilqis menang 21-19, 21-19 dalam waktu 35 menit.
Durasi ini lebih cepat dibanding pertandingan yang dilakoni oleh Bilqis sebelumnya ketika bersua Florentine Schoffski. Duel melawan wakil Jerman pada laga kedua babak grup Uber Cup 2022 ini berlangsung selama 41 menit.
Namun kemenangan yang diraih Bilqis belum bisa dilanjutkan oleh rekan-rekannya. Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang 4-1 untuk lolos sebagai runner up Grup A.
Bilqis dan kawan-kawan sesuai hasil drawing yang dilakukan pada Rabu siang akan bertemu dengan China. Pertandingan Indonesia vs China akan berlangsung pada Kamis (12/5).
“Tidak menyangka bisa menang, soalnya dia peringkat satu dunia. Sangat senang bisa mengalahkan Akane,” kata Bilqis setelah pertandingan di Impact Arena, Bangkok.
Akane yang juga ikut memasuki ruang wawancara bersama Bilqis terlihat menangis dan enggan berkomentar soal pertandingannya melawan pebulutangkis peringkat ke-333 asal Indonesia itu.
Situasi kurang mengenakan yang dialami Akane membuat sejumlah staf Federasi Badminton Dunia (BWF) dan media lokal Jepang ikut menenangkan dan menyemangati pebulutangkis berusia 24 tahun itu.
Pebulutangkis kelahiran Magelang itu mengaku hanya bermain tanpa beban dan berusaha menikmati jalannya pertandingan. Meski meladeni pemain yang secara peringkat jauh di atasnya, Bilqis yakin semua hal bisa terjadi di lapangan.
Bahkan kedua orangtuanya yang juga mantan pebulutangkis nasional, yaitu Joko Suprianto dan Zelin Resiana ikut menyemangati putrinya.
“Pokoknya yang penting yakin saja sama diri sendiri, jangan banyak mati sendiri dulu saja dan tekniknya bikin di lari-lari terus. Orangtua juga berpesan agar harus percaya diri, kita pasti bisa asal ada kemauan. Semuanya tidak ada yang tidak mungkin,” kata Bilqis.
Seperti diketahui, orangtua Bilqiz, Joko Supriyanto adalah seorang mantan pemain Pelatnas di era 1990an. Salah satu prestasi tertingginya yakni menjadi juara dunia 1993 pada cabang tunggal putra.
Sedang sang ibu, Zelin Resiana juga aktif di awal 1990-an dan bergabung ke dalam tim putri Indonesia yang menjuarai Uber Cup 1994 dan 1996.
Bilqis juga ternyata mempunyai saudara kembar dengan nama yang hampir mirip, yaitu Bilqis Pratista. Keduanya sama-sama bermain bulu tangkis dan bergabung dengan klub PB Djarum pada 2018.
Namun hingga saat ini, baru Bilqis Prasista yang berhasil menembus Pelatnas PBSI. Bilqis bergabung dengan PBSI pada 2020. Ia mampu menyita perhatian tim pelatih PBSI usai menjuarai beberapa kompetisi bergengsi.
Kejuaraan itu meliputi Juara Jakarta Junior International Series 2019 (U17), Juara Tunggal Remaja Putri Djarum Sirnas Sumatera Selatan Open 2019, Juara di Bangladesh Junior International Series 2021, hingga Runner-up Denmark Junior. (m18/ant)