DELISERDANG (Waspada): Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan angkat bicara terkait permasalahan pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Deliserdang yang rencananya berlangsung bulan Juli terancam batal digelar.
Ashari Tambunan pun berjanji segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Deliserdang Khoirum Rijal dan Ketua KONI Deliserdang Khairullah Siregar agar bisa mencari solusi terbaik.
“Nanti saya berkomunikasi baik dengan Disporabudpar maupun KONI untuk mencari solusinya dan mari kita selesaikan bersama,” kata Ashari Tambunan kepada wartawan, Senin (18/4), di sela monitoring pelaksanaan Pilkades di TPS 4, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis.
Ashari menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan yang sudah diagendakan agar berjalan dengan baik. “Intinya kita semua berharap semua kegiatan di Kabupaten Deliserdang dapat berlangsung baik,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KONI Deliserdang Efendi Manulang didampingi pengurus lainnya Wildan Diapari, Iwan Nugroho, Rinaldi Samosir, Amri Falono Lubis dan pengurus cabang olahraga melakukan jumpa pers, Rabu (13/4) di Kantor KONI Deliserdang.
Dalam jumpa pers tersebut, KONI Deliserdang meminta Bupati H Ashari Tambunan mengevaluasi kinerja Kadis Disbudporapar Deliserdang Khoirum Rijal.
Musababnya, sejak tahun 2019 KONI Deliserdang tidak pernah menerima dana hibah olahraga prestasi. Padahal, katanya, KONI sudah menyampaikan dasar hukum dan payung hukum terkait dana hibah dan sudah mendapatkan persetujuan dari DPRD Deliserdang.
Sehingga pada tahun 2022 rencana pelaksanaan Porkab Deliserdang pada Juli terancam batal hingga berimbas para atlet dalam event Porprov Sumut tidak mengikuti kejuaraan.
“Saya sudah hampir empat periode jadi pengurus KONI Deliserdang dan pada periode ini, saya rasakan Disbudporapar tidak peduli dengan olahraga prestasi di Deliserdang. Ini sangat memprihatinkan dan untuk itu saya meminta Bupati Deliserdang mengevaluasi Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Deliserdang,” tegas Efendi Manulang.
Kadis Disbudporapar Deliserdang Khoirum Rijal ketika dikonfirmasi menyebutkan, sebelum dirinya menjabat sebagai Kadis Disbudporapar, KONI Deliserdang juga tidak pernah menerima dana hibah.
“Hibah sebelum saya juga tidak ada, kitakan juga mempelajari semua. Saya masukkan (menjabat Kadis) saat pandemi Covid-19. Jadi semua kegiatan dibatasi, kaitan olahraga begitu juga dengan keuangan. Ya bisa saja (disebut tidak perhatikan) karena KONI dituntut pengurus cabor-cabor dan itu hal-hal wajar saja. Sebenarnya kita memperhatikan,” akunya. (a16/a01/C)