LONDON (Waspada): Manajer Thomas Tuchel mengklaim, Chelsea mestinya menang dengan banyak gol dari tamunya Liverpool, karena mendominasi permainan dan serangan dalam laga kandang di Stadion Stamford Bridge tersebut.
“Kami sangat kuat sejak awal dan itu membuat lebih sulit untuk menerima tertinggal 0-2 lebih dulu. Mestinya kami yang unggul 2-0, tapi kami dihukum karena dua atau tiga kesalahan besar di awal duel,” tutur Tuchel, Senin (3/1).
“Tentu akan mudah untuk mengatakan hal-hal akan sulit dan ini mungkin bukan hari kami. Namun para pemain mampu bertahan dan menunjukkan sikap yang fantastis untuk kembali ke permainan,” papar pelatih asal Jerman itu.
Dalam laga yang berakhir seri 2-2 pada matchday 21 Liga Premier itu, Minggu (Senin WIB), Sadio Mane dan Mohamed Salah sempat membawa Liverpool unggul dua gol. Si Biru mampu bangkit dengan membongkar pertahanan tamunya dan menyamakan kedudukan melalui gol Mateo Kovacic dan Christian Pulisic.
Hasil itu jelas menjadi kerugian besar bagi kedua tim dalam perburuan gelar musim ini. Juara bertahan Manchester City yang sehari sebelumnya menjinakkan Arsenal 2-1 dengan demikian kian mantap memimpin klasemen nilai 53, menjauh dari The Blues (43) dan The Reds (42).
“Ini pertandingan besar melawan tim besar yang penuh dengan kualitas individu dan energi. Mengingat keadaan dan dari mana kami berasal, cara kami bermain luar biasa dengan pemulihan bola yang tinggi, peluang dan transisi,” jelas Tuchel.
“Kami bahkan bisa sedikit lebih klinis untuk mungkin menciptakan lebih banyak gol lagi. Tapi bangkit dari 0-2 sudah sangat luar biasa, tidak ada kekhawatiran lain kecuali hasilnya,” klaim mantan pelatih Paris SG dan Borussia Dortmund tersebut.
Si Biru lebih mendominasi penguasaan bola di awal-awal laga dan nyaris membuka keunggulan. Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold melakukan sapuan tak sempurna hingga membuat bola bergulir ke hadapan Pulisic. Namun kiper Caoimhin Kelleher sigap mencuri si kulit bundar dari bintang Amerika Serikat itu.
Di bawah keadaan tertekan, Si Merah malah mampu mencuri keunggulan menit kesembilan. Bek Trevoh Chalobah melakukan blunder dan Mane dengan tenang memperdaya kiper Edouard Mendy sebelum menyarangkan bola ke dalam gawang Chelsea.
Tertinggal satu gol membuat London Blues kian bernafsu menyerang. Sekali lagi lini belakang mereka lengah saat Alexander-Arnold mengirim umpan lambung kepada Salah yang menyisir dari sisi kanan sebelum mengecoh Mendy menit 26.
Chelsea terus berusaha mencari celah. Menit 41 James Milner melakukan pelanggaran yang tak perlu terhadap Kai Havertz di sisi kiri kotak penalti tim tamu.
Tendangan bebas itu diambil Marcos Alonso dan bola bisa ditinju oleh Kelleher, tapi muntahannya jatuh di hadapan Kovacic yang melepaskan tembakan spekulasi. Bola sempat membentur tiang gawang sebelum menjadi gol balasan Biru menit 42.
Lini belakang tim tamu kembali kecolongan saat N’Golo Kante mengirim umpan lambung. Pulisic lepas dari kawalan para pemain Liverpool untuk menaklukkan Kelleher dengan sepakan keras yang membuat babak pertama berakhir 2-2.
Kedua tim saling menyerang lagi di babak kedua. Chelsea tampak lebih percaya diri dan menguasai permainan, namun Liverpool kerap menghadirkan ancaman ketika memperoleh kesempatan. Tetapi hingga bubaran laga skor tetap tak berubah.
Asisten pelatih Pepijn Lijnders yang bertugas di tengah karantina mandiri manajer Jurgen Klopp tak memiliki opsi penyerang di bangku cadangan. Dia memilih menebalkan lini tengah dengan memasukkan Naby Keita, Curtis Jones dan Alex Oxlade-Chamberlain untuk mengimbangi permainan Chelsea.
“Kami seharusnya bisa mengontrol permainan dengan lebih baik. Kami sudah memiliki momen sebelum 2-0 dan kami mematikan mereka dalam serangan balik kami,” tegas Lijnders.
“Mendapatkan hasil tandang di Chelsea selalu bagus. Hanya saja kami bisa menghindari seri dengan lebih baik, jika kami memainkan lebih banyak boladan mereka tidak akan memiliki banyak situasi seperti itu,” pungkasnya.
Kedua tim selanjutnya akan tampil di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris. Chelsea menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Rabu (5/1), sehari kemudian Liverpool melawat ke Emirates menghadapi Arsenal. (m08/rtr/espn)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
