BOGOR (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, meminta skuadnya bermain tenang saat menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) pada laga lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Rabu (5/10) mulai pukul 20.00 WIB.
“Saya mau pemain fokus pada pertandingan. Tidak terpengaruh provokasi dan jangan membuat pelanggaran-pelanggaran terutama di dekat kotak penalti,” ujar Bima Sakti dalam sesi konferensi pers di Stadion Pakansari, Senin (3/10) malam.
Juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2022 itu melanjutkan, tim-tim yang berasal dari Arab seperti UEA memiliki pemain dengan postur tinggi.
Keunggulan fisik tersebut dapat dimanfaatkan UEA untuk membuat gol dari situasi bola mati. Kemudian, UEA dinilai Bima memiliki serangan balik yang bagus. Ini dipelajari Bima ketika dua kali bersua UEA pada pertandingan ujicoba di Dubai tahun 2020.
“Memang saat itu timnasnya berbeda generasi dengan saat ini. Namun, UEA tetap tim bagus. Ketika berlaga di sana, kami beberapa kali harus menghadapi serangan balik cepat mereka,” tutur pria berusia 46 tahun itu.
Walau begitu, Bima mengaku tidak memiliki strategi khusus untuk melawan UEA pada Rabu (5/10). Dia memilih untuk mengembalikan kebugaran pemainnya yang baru bertanding melawan Guam pada Senin (3/10).
“Kami pun memberikan makanan bergizi, vitamin dan suplemen untuk membantu proses pemulihan tersebut,” kata Bima.
Timnas Indonesia mampu menundukkan Guam dengan skor 14-0 pada laga pertama mereka di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Senin (3/10) malam.
Gol-gol Indonesia dibuat Arkhan Kaka (empat gol), Narendra Tegar, Muhammad Riski Afrisal, Sulthan Zaky, bunuh diri bek Guam Donovan John Moss, Jehan Pahlevi, Muhamad Gaoshirowi, Habil Abdilla Yafi, Figo Dennis, Muhammad Nabil Asyura dan Ji Da-bin.
Hasil itu membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi kedua klasemen Grup B dengan tiga poin dari satu laga, di bawah pemuncak klasemen Uni Emirat Arab (UEA) dengan enam poin (hasil dua laga).
Malaysia bertengger persis di bawah Indonesia karena tertinggal selisih gol meski berpoin sama. Palestina dan Guam yang selalu kalah ada di anak tangga keempat dan kelima.
UEA Ambil Keuntungan
Pelatih Timnas UEA, Alberto Gonzalez, memastikan timnya akan mengambil kesempatan dari tak hadirnya suporter Timnas Indonesia U-17 di Stadion Pakansari, Bogor.
Ya, Timnas Indonesia U-17 akan melawan UEA tanpa penonton di stadion. Sebab, PSSI memutuskan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 digelar tanpa kehadiran penonton sejak Senin (3/10) sampai laga terakhir, Minggu 9 Oktober 2022.
Keputusan itu diambil guna menghormati korban dalam insiden berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022. Diketahui, insiden itu mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.
Alberto Gonzalez pun siap ambil kesempatan dari kondisi Stadion Pakansari yang takkan dipenuhi penonton. Dia merasa timnya takkan mendapat tekanan penonton dari tribun stadion saat melawan Timnas Indonesia U-17.
“Tanpa penonton, kami akan imbang. Sebab, Indonesia tidak ada suporter,” ucap Alberto Gonzalez dalam konferensi pers.
Pelatih berpostur jangkung itu mengatakan, persaingan dalam Grup B tidak mudah, meskipun tim asuhanya sudah meraih dua kemenangan. “Ini adalah kompetisi akan berjalan berat. Tapi kami akan bermain dengan upaya penuh,” ucapnya
Alberto memastikan timnya sangat nyaman selama di Indonesia. Kondisi tersebut menjadi catatan penting agar performa tim tetap konsisten. “Kami tidak bermasalah dengan kondisi di sini (curah hujan). Kami senang berada di Indonesia,” ujarnya. (m18/ant)