Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Bellerin Kecam Dunia Diamkan Konflik Palestina

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bellerin Kecam Dunia Diamkan Konflik Palestina

IKLAN

MADRID (Waspada): Bek Spanyol Hector Bellerin (foto), mengecam sikap dunia termasuk pegiat sepakbola yang begitu keras terhadap konflik Rusia-Ukraina, tetapi bungkam soal konflik Israel – Palestina.

“Perang Palestina dibungkam sepenuhnya, tak ada yang membicarakannya. Begitu pula Yaman, Irak…,” beber Bellerin melalui La Media Inglesia, Kamis (24/3).

“Kini Rusia tidak dibolehkan ikut Piala Dunia, itu sesuatu yang sudah dihadapi negara lain selama bertahun-tahun. Rasialis jika menutup mata terhadap konflik lain, tetapi sekarang mengambil posisi ini,” sindir pemain berusia 27 tahun tersebut.

Menyusul invasi militernya ke Ukraina, Rusia memang sudah mendapatkan kecaman serta sanksi dari seluruh dunia termasuk di kancah sepakbola. Klub-klub asal Rusia dicoret UEFA dari kompetisi Eropa, sementara FIFA mendepak tim Beruang Merah dari Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Menurut Bellerin yang sedang dipinjamkan Arsenal ke Real Betis, perbedaan sikap terhadap konflik di Ukraina dan Palestina itu merupakan sikap rasialis.

“Sulit rasanya melihat kita lebih tertarik kepada perang ini dibanding yang lain,” sentil bek didikan Akademi La Masia Barcelona pada 2003-2011 tersebut.

“Entahlah apakah itu karena mereka [warga Ukraina] lebih mirip dengan kita atau karena konfliknya bisa berdampak langsung kepada kita secara ekonomi dan soal pengungsi,” tambah Bellerin.

Bek kanan yang juga bisa berposisi sebagai bek kiri itu sangat menyayangkan sikap dunia terhadap konflik Rusia-Ukraina yang sangat tidak sebanding dengan konflik Israel-Palestina.

“Itu juga mencerminkan kekurangan empati buat nyawa-nyawa yang hilang di berbagai konflik. Kita memprioritaskan yang berada di dekat kita saja,” sesalnya.

Bellerin yang sudah menembus Timnas Spanyol sejak tahun 2016 silam, kalin ini tidak dipanggil entrenador Luis Enrique untuk laga eksibisi internasional melawan Albania pada 26 Maret dan Islandia pada 29 Maret.

Enrique juga mencoret kiper David de Gea, sebaliknya memanggil kiper Brentford David Raya untuk pertama kalinya masuk timnas.

De Gea terakhir kali memperkuat El Matador pada Oktober 2020. Kiper utama Manchester United itu sempat masuk skuad untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Yunani dan Swedia pada November 2021, namun tidak dimainkan.

“Dia sudah bermain sangat baik untuk waktu lama dan saya sangat menunggunya dalam konteks tim nasional. De Gea bagus dalam menjaga gawang dan dia memiliki level tinggi,” dalih Enrique.

Spanyol menempati posisi teratas grup kualifikasi dengan 19 poin di atas Swedia yang menempati posisi kedua, guna memastikan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar. (m08/goal)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE