LONDON (Waspada): Chelsea bangkit dari keterpurukan ketika Timo Werner (foto kiri) dan Mason Mount (foto kanan), masing-masing mencetak dua gol untuk menggunduli tuan rumah Southampton 6-0 pada matchday 32 Liga Premier.
Kemenangan meyakinkan di Stadion St Mary’s itu, Sabtu (Minggu WIB), langsung dijadikan manajer Thomas Tuchel sebagai bekal untuk menggertak Real Madrid.
The London Blues memasuki markas Soton dengan beban kekalahan 1-3 dari tamunya Madrid pada leg1 perempatfinal Liga Champions, Rabu lalu. Chelsea juga kalah mengejutkan dengan skor telak 1-4 saat menjamu Brentford pekan lalu di Stadion Stamford Bridge.
“Ini menunjukkan kami bukan tim yang mengeluhkan hasil, jika masukan kami tidak 90 persen dari komitmen dan investasi. Kami kelompok khusus dengan prioritas yang benar,” ucap Tuchel, Minggu (10/4).
“Jika kami terus berkomitmen, bertahan dengan berani, memiliki sikap yang benar dan rasa lapar yang tepat, maka ini fondasi kami untuk menunjukkan kualitas nantinya di Madrid,” klaim mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris SG tersebut.
Juara bertahan London Biru gantian akan melawat ke Madrid, Rabu (13/4) dinihari WIB. Setelah itu Thiago Silva cs akan menghadapi Crystal Palace pada laga semifinal Piala FA dan pemenangnya jumpa Liverpool atau Manchester City di partai puncak.
Brace Werner dan Mount seakan menghapus kekhawatiran mengenai hilangnya ketajaman di lini depan juara Eropa itu menyusul mandulnya Romelu Lukaku.
“Tidak gampang memiliki rasa lapar dan komitmen ini, karena kami berangkat dari jadwal yang kejam. Ini bukan soal menyalahkan pemain, saya paham mengapa sulit setelah jeda internasional, tetapi kami tetap berkualitas,” tegas Tuchel.
Chelsea sudah unggul 1-0 pada menit kedelapan. Bek Marcos Alonso melepaskan tendangan yang meneruskan assist Mount sampai menjadi gol pertamanya di liga musim ini.
Mount yang menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea musim ini, menyamai perolehan sembilan gol yang dibuatnya pada musim sebelumnya. Dia membobol gawang Soton dengan tendangan luar biasa dari luar kotak penalti, memanfaatkan umpan silang Ruben Loftus-Cheek.
Nestapa Soton berlanjut ketika Werner menebus kegagalan menciptakan peluang sebelumnya dengan menaklukkan Jan Bednarek. Bomber asal Jerman itu mengelabui kiper Fraser Forster untuk menyarangkan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.
Havertz kemudian membawa Chelsea menciptakan gol keempat, setelah Werner hampir mencetak gol ketika bola tendangannya membentur tiang.
Chelsea yang terus menekan kembali membuat gol setelah turun minum. Werner memanfaatkan rebound dari upaya N’Golo Kante yang sempat dimentahkan Forster. Mount kemudian menuntaskan pesta gol Biru dengan penyelesaian simpel menit 54.
“Timo dan Mason bisa saja mencetak lebih banyak gol. Mereka punya beberapa peluang bagus dan banyak sekali kesempatan,” papar Tuchel.
“Mereka tadi memainkan posisi favorit melawan sebuah tim yang kami tahu bisa mendapatkan celah di belakang. Timo membuat sebuah pernyatan dari penampilan dia selama ini,” katanya menambahkan.
Ini kebangkitan yang sempurna bagi Chelsea pasca ditaklukkan Madrid dan Brentford. Hanya saja Tuchel tidak dapat memainkan kapten Cesar Azpilicueta yang terinfeksi Covid-19.
“Azpi positif Covid sejak kemarin, jadi saya belum ada prediksi soal kansnya. Kami membutuhkan tes negatif,” jelas Tuchel.
“Saya tak bisa berbuat apa-apa selain berharap dan menunggu. Romelu tak siap turun hari ini dan hari Senin kami meninggalkan Inggris. Kita tunggu saja,” pungkasnya. (m08/rtr/espn)