MANCHESTER (Waspada): Entrenador Carlo Ancelotti dan bintang kemenangan Jude Bellingham, memuji penampilan luar biasa bek darurat Real Madrid saat menekuk Manchester City 3-2 pada leg1 playoff babak 16 besar Liga Champions.
“Empat bek itu belum pernah main bersama dan bahkan belum pernah latihan bersama. Namun mereka menampilkan permainan yang luar biasa,” puji Ancelotti di laman resmi Los Blancos, Rabu (12/2).
“Saya selalu mengatakan kepada jurnalis Spanyol bahwa bertahan adalah sebuah sikap tim. Hari ini kami bertahan dengan baik, tim berlatih dengan sangat baik dalam bertahan,” tambah pelatih asal Italia itu.
“Dua (Valverde dan Tchouameni) dari empat bek kami adalah gelandang, sangat sulit untuk beradaptasi dengan posisi tersebut. Terutama ketika Anda menghadapi salah satu striker terbaik generasi ini (Haaland),” timpal Bellingham.
Dalam laga tandang di Etihad Stadium, Manchester, Selasa (Rabu WIB) itu, Ancelotti terpaksa memainkan gelandang Federico Valverde dan Aurelien Tchouameni sebagai kuertet bek berkolaborasi dengan bek belia Raul Asencio dan Ferland Mendy.
Pasalnya bek sentral David Alaba, Antonio Rudiger dan Eder Militao, serta bek sayap Daniel Carvajal dan Lucas Vasquez, absen akibat cedera. “Tchouameni yang banyak dikritik sangatlah spektakuler, Asencio terus mengejutkan kami dengan kedewasaannya,” ucap Ancelotti.
“Valverde serta Mendy tampil sangat bagus. Kami bisa mendapatkan sesuatu yang baik dari keadaan darurat ini,” klaim mantan pelatih Parma, Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris SG, Bayern Munich, Napoli dan Everton tersebut.
Citizens sempat memimpin dua kali lewat brace striker Erling Haaland menit 19 dan 80. El Real mampu bangkit membalas kemudian membalikkan kedudukan berkat gol Kylian Mbappe (60′), Brahim Diaz (86′) dan Bellingham (90+2′).
“Pertandingannya sedikit aneh, tapi kami mungkin memainkan salah satu pertandingan terbaik musim ini. Kami mendapati diri kami tertinggal di papan skor,” beber Bellingham.
“Duel bukan hanya pertarungan teknis dan taktis, namun juga pertarungan psikologis. Sangat penting bagi kami untuk mampu menangani aspek itu. Saya pikir kami pantas menjadi pemenang,” tegas bintang muda Inggris berusia 21 tahun itu.
Ini kekalahan ketiga The City dari 10 pertandingan mereka sepanjang 2025. Dua kekalahan sebelumnya diderita saat dibantai Arsenal 1-5 di Liga Premier dan 2-4 melawan Paris Saint-Germain di fase penyisihan Liga Champions. Sedangkan di kompetisi Eropa, ini kekalahan kandang pertama Manchester Biru sejak 2018 silam.
“Sekali lagi setelah laga melawan Arsenal, saya tidak tahu bagaimana mengungkapkannya dengan kata-kata,” ratap bek John Stones yang dimainkan manajer Pep Guardiola sebagai jangkar menggantikan peran Rodri yang sedang cedera.
“Sebagai seorang bek, sangat membuat frustrasi untuk mendapatkan hasil seperti itu. Saya marah dan frustrasi, itulah yang bisa saya katakan,” tegas Stones.
“Setelah kedudukan menjadi 2-1, hal itu terjadi lagi dan terlalu sering pada musim ini. Kami harus melihat diri sendiri dan pada level ini semuanya sangat sulit,” timpal Guardiola.
Manchester Biru selanjutnya menghadapi Newcastle United pada matchday 25 di Liga Premier, Sabtu (15/2) mentadang. Setelah itu Citizens gantian bertamu ke Stadion Santiago Bernabeu untuk melakoni laga leg2 di markas Los Blancos, Kamis (20/2) dinihari mulai pkl 0300 WIB.
“Ini keempat kalinya berturut-turut kami melawan Madrid di sini dan dalam tiga laga sebelumnya kami jauh lebih baik dari mereka. Tetapi hari ini ketat dan di waktu-waktu tertentu mereka memiliki peluang,” tutur Guardiola.
“Kami harus menjaga mentalitas positif dan menatap ke depan. Kami punya waktu 90 menit lagi untuk memperbaikinya,” tekad Stones. (m08/fe/espn)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
