MEDAN (Waspada): Barisan pertahanan PSMS Medan dinilai sudah semakin solid yang dibuktikan dengan keberhasilan menjaga gawang tanpa pernah kebobolan gol dalam 12 laga ujicoba yang dilakukan sebagai persiapan mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia.
“Dari masa persiapan pramusim sampai hari ini kita belum pernah kebobolan, total ada 12 pertandingan. Saya bersyukur PSMS belum ada kebobolan, tapi dari segi pertahanan masih banyak yang akan dievaluasi,” kata Pelatih PSMS, Ridwan Saragih, Minggu (10/9).
Pada laga ujicoba terakhir yang digelar Sabtu (9/9) sore di Lapangan Stadion TD Pardede, Sunggal, PSMS menang 7-0 atas Thamrin Graha Metropolitan (TGM) FC. Empat gol PSMS diciptakan pemain asing asal Brazil, Matheus Souza.
Kendati menang 7-0 atas TGM FC, Ridwan Saragih menilai hasil akhir bukan tujuan utama. Namun, dirinya mengaku melihat hal-hal minus yang tetap menjadi bahan evaluasi jelang kompetisi sebenarnya.
“Kemarin ujicoba terakhir menuju pertandingan perdana Liga 2. Secara tim saya apresiasi bahwasanya anak-anak sudah bermain dengan filosofi. Sudah ada kerjasama satu dengan yang lain dan terbina dengan baik. Kalau untuk evaluasi tetap ada kekurangan khususnya dalam hal defending, attacking dan transisi,” ungkapnya.
Sedangkan untuk penampilan dua pemain asing, Kim Jin-Sung dan Matheus Souza, menurut Ridwan juga sudah mulai baik. Kerjasama keduanya dengan pemain lain juga sudah terlihat bagus.
“Kim dan Matheus Souza saya melihat sudah bisa beradaptasi, sudah memahami filosofi permainan kami. Walaupun mereka pemain asing tetapi tetap berbaur dengan tim dan respect terhadap pemain lain tanpa membeda-bedakan,” katanya.
Sebagai penyerang asing, PSMS menaruh harapan besar di pundak Matheus Souza pda Liga 2 musim ini. Dengan lesakan empat gol ke gawang TGM FC, Ridwan Saragih menekankan PSMS termasuk Souza tetap butuh kerja keras di Liga 2 demi target klub u promosi ke Liga 1.
“Harapan saya Metheus Souza tetap jaga performanya. Jangan pernah puas, ini masih ujicoba. Pertandingan sebenarnya ada di depan mata. PSMS punya tujuan besar, butuh kerja keras, keseriusan dan kekompakan bersama,” katanya.
Seperti diketahui, PSMS akan melakoni laga perdana Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 dengan bertandang ke markas Sada Sumut FC di Stadion H Baharoedddin Siregar Lubukpakam, Deliserdang pada 16 September.
Bagi Sada Sumut FC, laga kontra PSMS menjadi laga kedua setelah pada laga perdana, Minggu, bertandang ke markas Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang.
Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia Andry Mahyar menilai selain tim Liga 2 asal Sumatera, Sada Sumut FC merupakan rival yang cukup kompetitif bagi PSMS.
“Tidak hanya tim Liga 2 asal Sumatera lainnya, dua tim asal Sumut, Sada Sumut dan PSDS juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Di turnamen pramusim Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2023, kami sudah lihat kekuatan mereka, mereka tim kuat,” katanya. (m18/ant)
