BANDA ACEH (Waspada): Atlet wushu binaan KONI Aceh kembali meraih prestasi dalam mengikuti ajang internasional Kungfu Heroes Sanda Championship di Skudai Area, Negeri Johor Bahru, Malaysia, 10-12 Juni 2022.
Ketua Umum Wushu Indonesia (WI) Aceh Kennedi Husen kepada Waspada, Senin (13/6) mengatakan event itu diikuti ratusan petarung, diantara petarung tuan rumah Malaysia dari beberapa Negeri Bagian, Indonesia, dan Singapura.
Kata dia, dari empat atlet putra dan dua atlet putri, wushu Aceh sukses memboyong 4 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. “Alhamdulillah, ini capaian bagus usai mencatatkan prestasi gemilang di Sirnas Wushu Sanda Semarang beberapa waktu lalu,” katanya.
Lebih rinci Kennedi menjelaskan, medali emas direbut oleh Arkha Alif Furkhan kelas 48 kg senior putra usai mengalahkan Lim Le fei dari Johor Kungfu Xanda Team. Kemudian Raziq Achyar (52 kg senior putra) menang di babak final atas Eng Kun Hao juga dari Johor Kungfu.
Dua medali emas lainnya diraih oleh petarung putri atas nama Sri Ardianti di kelas 48 kg senior usai mengalahkan petarung dari Johor Kungfu Xanda Team atas nama Lim Le Xin serta Novriza Raihanda kelas 52 kg senior putri mengalahkan atlet asal Johor Kungfu Xanda Team.
Untuk medali perak dipersembahkan Bambang kelas 56 kg senior putra. Di babak final ia harus mengakui keunggulan lawannya, Le Jia Jun dari Johor Kungfu Xanda Team.
Kennedi mengatakan pihaknya sangat puas dengan capaian yang diraih para atlet. “Semua atlet berhasil pulang dengan kalungan medali,” kata Kennedi yang ikut mendamping langsung di arena pertandingan bersama Sekum Wushu Aceh, Zahir Syah Oemardy.
Menurut Kennedi, keputusan pihaknya mengadakan TC ke Malaysia sudah tepat. Ada perkembangan yang cukup signifikan ditampilkan para atlet sebelum dan selama mengikuti TC.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Pelatih Wushu Aceh Victor Wiranata. “Kalau kita lihat penampilan para atlet di Sirnas Semarang dan di sini (Malaysia), ada banyak perkembangan baik dari sisi fisik dan teknik.”
Sekum KONI Aceh M Nasir Syamaun MPA menyampaikan apresiasi atas capaian atlet wushu binaan KONI Aceh Program Pemusatan Latihan (Pelatda) tahun 2022. Ia juga mengapresiasi inisiatif WI Aceh mengadakan TC di luar negeri.
“KONI Aceh telah menyediakan fasilitas pembiayaan setiap bulannya untuk cabang-cabang yang ikut program Pelatda. Kita berharap cabang-cabang olahraga ini dapat merumuskan terobosan-terobosan, baik itu dengan melaksanakan TC di luar negeri dan mengikuit berbagai kejuaraan baik level nasional maupun internasional,” katanya. (b04/C)